Pedagang Pasar Tanah Abang Akui Pengunjung Mulai Menurun di H-3 Lebaran

Suasana di toko kerudung di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Minggu (7/4/2024) Foto: Widya Islamiati/kumparan

Pedagang pakaian Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku meski masih ramai, pengunjung yang datang sudah mulai berkurang di H-3 Lebaran, Minggu (7/4).

Salah seorang pedagang pakaian muslim di Pasar Tanah Abang, Yopi menuturkan, pada minggu akhir Ramadan ini tokonya masih ramai pembeli. Tapi, jumlahnya masih kalah dengan periode sebulan sebelum Ramadan.

“Hari ini lumayan, (tapi) kalau untuk rame masih mendingan sebelum puasa,” Yopi saat ditemui kumparan di lapak dagangannya pada Minggu (7/5).

Ia mengaku, justru peak season di tokonya terjadi pada satu bulan sebelum Ramadan. Bahkan, jika dibandingkan dengan periode puasa, dagangannya kali ini mengalami penurunan 30 persen.

Meski sepi, Yopi mengaku omzet yang didapat di bulan puasa tahun ini mencapai Rp 10 juta per hari. “Kalau diduitin ada Rp 10 juta sehari,” tutur Yopi.

Selain pada Ramadan, Yopi menyebut penjualan pada bulan-bulan setelah Ramadan juga kerap lebih sedikit dibandingkan jelang Ramadan. Biasanya, ia meraup Rp 1 hingga Rp 2 juta saja dalam sehari, usai libur Lebaran.

“Kalau habis Lebaran kan santai banget, kalau diduitin Rp 1-2 juta laku,” tutur Yopi.

Suasana Blok A Pasar Tanah Abang , Jakarta, Minggu (7/4/2024) Foto: Widya Islamiati/kumparan

Dalam pantauan kumparan, di Pasar Tanah Abang Blok A terpantau masih ramai didatangi pengunjung, namun hanya beberapa lantai bawah seperti LG dan G saja. Hanya segelintir pembeli yang mengunjungi bangunan lantai atas.

Selain itu, di Blok B, terdapat beberapa toko yang sudah tutup dan diisi oleh beberapa pedagang yang menggelar dagangannya di depan toko-toko tutup tersebut.

Salah seorang pedagang amplop lebaran, Nana menuturkan, banyaknya jumlah toko yang tutup di lantai G blok B Pasar Tanah Abang ini lantaran banyak pemilik toko yang sudah berangkat mudik pada hari ini.

Nana juga tidak menampik jika saat ini pengunjung Pasar Tanah Abang telah berkurang dengan banyaknya toko yang tutup ini.

“Banyak yang tutup, mudik, ini paling besok tambah sepi (pengunjung),” imbuh Nana.

Suasana Blok A di Pasar Tanah Abang, Jakarta Minggu (7/4/2024) Foto: Widya Islamiati/kumparan

Sementara, salah seorang pengunjung Della justru merasa diuntungkan dengan berkurangnya jumlah pengunjung di Pasar Tanah Abang ini.

“Iya lumayan, nggak sesek jadinya,” kata Della saat ditemui kumparan di Blok A Pasar Tanah Abang pada Minggu (6/4).

Della mengatakan, lebih memilih berbelanja saat ini lantaran baru memiliki waktu luang, sementara untuk berbelanja secara daring membutuhkan waktu pengiriman yang lama, seiring membludaknya barang di ekspedisi.

“Ini mau dibawa mudik ke Kalimantan besok, ini baru sempat, kalau online kan takut gak sampai ya,” terang Della.