Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pekerja Kantoran Buka Jastip Makanan saat Pandemi, Profit Rp 15 Juta Sebulan
30 Juli 2021 17:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seorang pegawai swasta di Jakarta, Yasmin Zahra Fatin, berhasil mengambil peluang bisnis jastip makanan di tengah pandemi. Meski hanya menjadi usaha sampingan, dalam sebulan Yasmin bisa meraup keuntungan bersih hingga Rp 15 juta dari hasil jastip makanan yang dilakukannya.
"Sebulan profit bersih Rp 15 juta si pernah sampainya karena kan enggak setiap pengantaran dapet 20 orang," ujar Yasmin saat berbincang dengan kumparan, Jumat (30/7).
Dia mengatakan, dalam satu kali PO atau pre-order, dirinya bisa mengantar makanan hasil titipan dari 15 sampai 20 orang. Dalam satu kali pengantaran ini keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp 2 juta.
"Rata-rata jumlah pesanan bisa sampai 15-20 orang, keuntungannya per hari bisa Rp 2 juta kurang lebih untung bersih," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sistem jualan yang dilakukan Yasmin dengan membuka PO setiap 3 hari dalam sepekan. Setelah daftar titipan sudah terkumpul, dia baru akan membelikan makanan dan mengantarnya hingga ke rumah customer. Cakupan wilayah usaha jastip Yasmin ini di sekitar Depok dan Jakarta Selatan.
Sementara kuliner yang biasa dititip di Yasmin antara lain Choipan, roti srikaya, pisang goreng srikaya, roti bakar bandung Agus, bakwan pontianak, ayam afrika.
"Jadi aku kumpulin dulu orderan yang baru masuk di Sabtu-Senin, diantar di hari Selasa. Kemudian Selasa-Rabu, diantar Kamis. Kamis-Jumat diantar Sabtu/Minggu," jelasnya.
Keuntungan yang diterima Yasmin ini hasil dari ongkos kirim yang dipatoknya pada setiap titipan. Juga dengan menaikkan harga dari penjual aslinya.
Bisnis dengan keuntungan belasan juta rupiah ini dimulai tanpa modal yang besar. Hanya bermodal ongkos bensin dan niat, Yasmin berhasil mendapat pemasukan tambahan di tengah pandemi.
ADVERTISEMENT
"Tahun 2020 mulainya, pas awal pandemi dan WFH dimulai, muter otak untuk mencari pemasukan tambahan dan berawal dari pengin nyoba makanan buat diri sendiri aja dan ngasih tau teman main, eh jadi keterusan promosi. Tidak ada modal, cuma bensin dan niat juga share lewat Instagram," ceritanya.
Usaha jastip milik Yasmin yang hanya mengandalkan akun Instagram pribadi semakin ramai usai diposting oleh akun @darihalte_kehalte. Followers @darihalte_kehalte akhirnya juga menjadi target pasar Yasmin.
"Akun resmi tidak ada, karena waktu itu enggak sempat buat ngurus akunnya, terus karena sudah promosi lewat akun @yaasimiinii yang sudah di-share sama akun @darihalte_kehalte dan sudah punya lumayan banyak followers jadi lanjut pake akun pribadi," tuturnya.
Yasmin juga memastikan titipan dari pelanggannya diantar dengan aman. Di tengah pandemi dia juga menjalankan protokol kesehatan dalam melakukan usahanya.
ADVERTISEMENT
"Kita membungkus makanan dengan baik, juga menjamin taat prokes dari makanan diambil sampai ke tangan pelanggan," katanya.
Selain Yasmin, usaha jastip makanan juga banyak dipilih sebagai peluang usaha. Misalnya saja @jastip.euyy yang memfasilitasi titipan kuliner dari Jakarta Bandung dan sebaliknya. Akun @jastipdarijakarta juga terlihat membuka titipan makanan dari Jakarta ke seluruh Indonesia.