Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pekerjaan Manusia Terancam Robot Bukan Wacana, IBM Setop Rekrut 7.800 Posisi
2 Mei 2023 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagai gantinya, perusahaan berbasis di Amerika Serikat (AS) itu akan memanfaatkan teknologi artificial intelligent (AI). Kebijakan itu akan berlaku termasuk untuk rencana rekrutmen di tahun-tahun mendatang.
"Kami mempertimbangkan menghentikan perekrutan karena sekitar 7.800 pekerjaan dapat digantikan oleh kecerdasan buatan (AI) di tahun-tahun mendatang," kata CEO IBM, Arvind Krishna, dalam wawancara khusus dengan Bloomberg, dikutip Selasa (2/5).
Menurutnya, posisi-posisi pekerja yang akan digantikan sistem robotik atau AI, terutama fungsi back-office seperti HRD. Secara keseluruhan, lanjut Krishna, sekitar 30 persen bidang kerja khususnya yang tak terkait dengan layanan pelanggan dapat digantikan oleh AI.
Di IBM sendiri, pekerjaan atau posisi yang tidak berkaitan langsung dengan layanan pelanggan mencakup sebanyak 26 ribu pekerja. “Sebagai gambaran umum 30 persen pekerjaan itu bisa digantikan oleh AI dan otomatisasi selama periode lima tahun ke depan,” lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Rencana IBM seperti diungkapkan Arvind Krishna itu, menandai salah satu strategi tenaga kerja terbesar, yang diumumkan menyusul makin populernya teknologi kecerdasan buatan atau AI. Termasuk yang diinisiasi Microsoft Corp.
Sebelumnya, IBM mengumumkan PHK di awal tahun ini, terhadap sekitar 5.000 pekerja. Tapi Krishna mengatakan, IBM telah merekrut lagi sekitar 7.000 orang pekerja baru pada kuartal pertama.