Pelaku Usaha Ungkap Harga Bawang Putih Mahal Meski Stok Melimpah

5 Desember 2024 20:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang membersihkan kulit bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (4/7/2022). Foto: Budi Prasetiyo/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang membersihkan kulit bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (4/7/2022). Foto: Budi Prasetiyo/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia (Purbarindo) Reinhard Antonius M. Batubara menjelaskan penyebab harga bawang putih melonjak, meski stoknya melimpah.
ADVERTISEMENT
Reinhard mengatakan, harga bawang putih yang masih mahal ini dikarenakan harga dari eksportir China naik. Belum lagi, nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS yang sempat melemah hingga Rp 16.000 turut mengerek harga bawang putih important ini.
"Harga di China melonjak signifikan 2 bulan terkahir melonjak hampir sekitar USD 200 per ton, USD 1.550 per ton, jadi kami sampaikan dengan keadaan ini sebenarnya realisasi impornya agak tersendat," katanya dalam Rapat Koordinasi Pengamanan HBKN Natal dan Tahun Baru 2025 di Kantor Bapanas, Jakarta Selatan, Kamis (5/12).
Sementara itu, stok bawang putih yang saat ini masih banyak tak begitu terserap pasar karena daya beli masyarakat masih lemah.
Berdasarkan Panel Harga Bapanas, Kamis (5/12) pukul 19.40 WIB, harga bawang putih bonggol berada di angka Rp 41.740 per kilogram. Nilai tersebut turun 0,17 persen atau Rp 70.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk stok bawang putih untuk Nataru 2024/2025, Reinhard mengatakan, masih dalam kondisi aman. Dia pun memperkirakan stok bawang putih di akhir tahun ini mencapai 120.000 ton.
"Akhir tahun November-Desember berlimpah, dalam arti di akhir Desember 2024 ini prediksi kami akan masih patok 120.000 yang akan dicarry over di 2025 awal nanti," ujarnya.
Purbarindo berharap pemerintah dapat mengeluarkan izin impor pada awal Februari 2025. Sebab, bulan Ramadhan diperkirakan akan mulai pada pertengahan Februari 2025 dan stok bawang putih juga masih tersedia sebanyak 120.000 ton
"Mengenai prediksi di 2025 karena tadi disampaikan Ramadan itu maju mungkin Februari pertengahan Ramadan, jadi kalau bisa tahun depan izin impor dikeluarkan lebih awal di Februari mengingat stok masih tersedia 120.000 ton," ungkapnya.
ADVERTISEMENT