Pemerintah Raih Utang Baru Rp 20,3 T dari Lelang Delapan Seri SUN

Ilustrasi uang rupiah. Foto: Maciej Matlak/Shutterstock

Pemerintah meraih utang baru senilai Rp 20,3 triliun dari hasil lelang delapan seri Surat Utang Negara (SUN) hari ini, Selasa (26/11). Sementara penawaran yang masuk sebesar Rp 29,10 triliun.

"Total nominal yang dimenangkan dari delapan seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp 20,3 triliun," seperti dikutip dari Direktorat Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Delapan seri yang dilelang yaitu SPN03250226 (new issuance), SPN12251127 (new issuance), FR0104 (reopening), FR0103 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening), FR0102 (reopening) dan FR0105 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Untuk seri SPN03250226, tidak ada yang dimenangkan. Sementara untuk seri SPN12251127, jumlah yang dimenangkan Rp 3,15 triliun dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,24600 persen dan jatuh tempo 27 November 2025.

Seri FR0104 berhasil meraih Rp 2,150 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 6,82979 persen, jatuh tempo 15 Juli 2030. Seri FR0103 meraih Rp 7,05 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,02987 persen dan jatuh tempo 15 Juli 2035.

Selanjutnya, seri FR0098 meraih Rp 2,4 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,05929 persen dan jatuh tempo pada 15 Juni 2038. Untuk seri FR0097 berhasil meraih Rp 1,9 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,08988 persen dan jatuh tempo pada 15 Juni 2043.

Untuk seri FR0102 berhasil meraih Rp 1,45 triliun dengan rata-rata yield tertimbang 7,08773 persen dan jatuh tempo pada 15 Juli 2054. Terakhir, seri FR0105 dengan rata-rata yield tertimbang 7,10850 persen dan jatuh tempo pada 15 Juli 2064.