Penjualan Naik, Produsen Kopiko Kantongi Laba Bersih Rp 727 M di Kuartal I 2023

Ilustrasi permen Kopiko. Foto: Dok. Istimewa

Produsen permen Kopiko, PT Mayora Indah Tbk (MYOR), membukukan laba bersih Rp 727,21 miliar di kuartal I 2023 atau melesat 137,64 persen dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp 306 miliar.

Melonjaknya laba bersih itu ditopang oleh kenaikan penjualan bersih 11,41 persen, dari Rp 7,58 triliun di kuartal I 2022 menjadi Rp 8,45 triliun di kuartal I 2023.

Pendapatan dari makanan olahan menjadi kontributor terbesar penjualan bersih MYOR senilai Rp 4,95 triliun, lalu pendapatan dari minuman olahan dalam kemasan senilai Rp 3,5 triliun. Berdasarkan segmen geografis, Indonesia menduduki posisi tertinggi dalam penjualan Mayora Indah mencapai Rp 4,91 triliun.

Kemudian, penjualan di Asia mencapai Rp 3,32 triliun dan daerah lain-lain mencapai Rp 216,13 miliar. Adapun pengeluaran modal Mayora Indah untuk lokasi Jabodetabek mencapai Rp 373,55 miliar.

Beban pokok penjualan Mayora Indah tercatat senilai Rp 6,13 triliun, meningkat 3,42 persen dibanding kuartal I 2022 senilai Rp 5,93 triliun.

Perusahaan membukukan laba usaha melesat 160,99 persen menjadi Rp 1,15 triliun. Sementara itu, laba tahun berjalan selama periode tiga bulan pertama 2023 senilai Rp 737,29 miliar, melambung 137,64 persen dibanding Rp 313,55 miliar pada kuartal I 2022. Kenaikan laba juga mendorong laba per saham turut meningkat menjadi 33 per lembar.

Total aset yang dimiliki Mayora Indah mencapai Rp 23,11 triliun. Jumlah liabilitas menyentuh Rp 9,54 triliun, terdiri dari liabilitas jangka pendek senilai Rp 5,92 triliun dan jangka panjang senilai Rp 3,61 triliun.