Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Penyaluran Kredit Himbara ke UMKM Tembus Rp 1.600 T per September 2023
7 Desember 2023 14:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan saat ini Himbara atau Himpunan Bank-bank Milik Negara telah memfasilitasi sebanyak 30 juta pelaku UMKM masuk ke sistem digital. Selain mendorong ke digital, Bank Himbara juga telah mengucurkan pendanaan kepada pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT
"Di mana sampai sekarang kita sudah memberikan hampir Rp 1.600 triliun, sampai September 2023," kata Erick saat pembukaan UMKM EXPO(RT) BRIlianpreneur, di JCC Jakarta, Kamis (7/12).
Dari jumlah pembiayaan tersebut, sebanyak 83 persen adalah pembiayaan dari Bank BRI. Erick berharap Bank Himbara lainnya bisa terus meningkatkan persentase pendanaan mereka.
Erick juga memberi update, nilai transaksi penyerapan produk UMKM oleh BUMN melalui PaDi UMKM per Oktober 2023 sudah tembus Rp 37,2 triliun, dari sejak diluncurkan 2019.
Menurut Erick, BUMN terus membuka pengembangan pasar UMKM untuk bisa tembus ke pasar global, salah satunya melalui peluncuran Windownesia, tempat jualan UMKM bersama dengan partner BUMN di luar negeri.
"Kami sedang dorong sekarang di Arab Saudi, China, dan India. Paling tidak kami ada etalase. Ini dikurasi ketat, dan mereka beli putus bukan bagi hasil," kata Erick.
ADVERTISEMENT
Untuk pengembangan pasar UMKM di luar negeri, Erick juga mendorong pelaku private sector berekspansi membuka pusat perbelanjaan di luar negeri. Hal itu yang kemudian akan menjadi ekosistem pasar dan bisa dimanfaatkan oleh UMKM Indonesia.
"Bapak (Presiden) selalu mendorong kami di himbara untuk memastikan kami bangun ekosistem UMKM di mana ada pendanaan, ada akses pasar, dan pendampingan. Itu jadi kunci yang kita jaga sampai hari ini," pungkas Erick.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 14:32 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini