Peritel Erafone (ERAA) Alokasikan Belanja Modal Rp 700 M di Tahun Ini

30 Juni 2023 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paparan publik PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) secara virtual, Jumat (30/6/2023).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Paparan publik PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) secara virtual, Jumat (30/6/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Emiten peritel Erafone dan distributor perangkat elektronik PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), mengalokasikan sekitar Rp 700 miliar untuk belanja modal (capital expenditure/capex) di tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Direktur Erajaya Group, Sim Chee Ping, menuturkan anggaran belanja modal perseroan di tahun ini tidak berbeda jauh dari realisasi belanja modal tahun 2022 lalu sebesar Rp 700 miliar.
"Kita menghabiskan Rp 700 miliar di tahun lalu, tentu di awal tahun ini kita juga sudah siapkan capex-nya lebih daripada itu, hanya mungkin kita tidak akan menggunakan semua," ujarnya saat paparan publik virtual, Jumat (30/6).
Sim Chee Ping melanjutkan, pihaknya berkomitmen terus mendorong pengembangan bisnis Erajaya Group, namun sementara ini estimasi awal total belanja modal tahun ini masih mengacu kepada tahun lalu.
"Kita masih dorong terus proses pengembangan kita dan sementara ini kita masih cukup ya menurut estimasinya dari awal capex yang digunakan di tahun lalu," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Dia mengungkapkan, Erajaya Group sudah merealisasikan sekitar Rp 230 miliar per kuartal I 2023, atau sekitar 32,8 persen dari total alokasi belanja modal perseroan sebesar Rp 700 miliar di tahun ini.
Sementara itu, Vice President Director Erajaya Group, Hasan Aula, menjelaskan pengembangan jaringan bisnis Erajaya terus dilakukan secara ekspansif. Hal ini terlihat dari jumlah toko ritel perseroan dari seluruh vertikal bisnis mencapai 1.849 unit per 31 Maret 2023.
"Kalau dilihat dari jaringan bisnis Erajaya bahwa kita sudah hampir ada di seluruh Indonesia. Dari sisi jumlah toko sampai akhir kuartal I kita ada 1849 toko ritel, dengan 95 pusat distribusi, dan kita melayani 67.100 reseller," ungkapnya.
Foto lokasi yang menjadi iBox Apple Premium Partner pertama, lantai 3 Plaza Indonesia. Foto: Rian Ramadhan/kumparan
Dia menuturkan, Erajaya Group memiliki core bisnis di sektor teknologi melalui vertikal bisnis Erajaya Digital, yaitu mengelola ritel Erafone, distributor resmi Apple iBox, Samsung, Mi Store, dan brand baru Erablue.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Erajaya Group juga memiliki vertikal bisnis Erajaya Active Lifestyle yang membawahi sederet merk terkemuka seperti Urban Republic, Garmin, DJI, Marshall, IT, JD Sport, ASICS, dan Urban Adventure.
Kemudian, vertikal bisnis di bidang kesehatan Erajaya Beauty & Wellness membawahi merk Wellings, The Face Shop, dan distributor produk kesehatan lain. Terakhir, vertikal bisnis di bidang kuliner melalui Erajaya Food & Nourishment dengan merk Paris Baguette, Sushi Tei Group, dan supermarket Grand Lucky.