Pertamina Data Pembeli Pertalite Lewat QR Code Dianggap Langkah Tepat

1 September 2024 18:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melayani warga yang melakukan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite menggunakan Quick Response (QR) Code di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melayani warga yang melakukan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite menggunakan Quick Response (QR) Code di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
ADVERTISEMENT
Langkah Pertamina mendata pembeli Pertalite lewat QR Code dinilai tepat agar penyaluran BBM bersubsidi tersebut tepat sasaran. Ekonom Center of Reform on Economic (CORE), Yusuf Rendy Manilet, menilai pendataan itu dapat membuat klasifikasi masyarakat yang dapat menggunakan BBM Subsidi dengan yang tidak menjadi semakin jelas.
ADVERTISEMENT
“Pendekatan yang dilakukan saat ini dengan mencoba melakukan pendataan menurut saya perlu karena dengan pendataan ini seharusnya bisa mengklasifikasikan masyarakat yang berhak dan tidak berhak dalam menerima golongan subsidi tertentu,” kata Yusuf kepada kumparan pada Minggu (1/9).
Yusuf mengatakan data tersebut nantinya juga dapat disandingkan dengan data-data lain yang diperlukan untuk mengukur apakah seseorang dapat menggunakan BBM Subsidi atau tidak. Meski begitu, Yusuf menyebut mengenai efektivitasnya semua bergantung pada cara pemerintah mengklasifikasikan pendaftar yang sudah ada di dalam aplikasi.
Yusuf berharap aplikasi yang dirancang untuk masyarakat yang dapat mengakses BBM Subsidi dirancang dengan matang. Jangan sampai nantinya aplikasi tersebut justru menghambat masyarakat ketika ingin mendapatkan BBM Subsidi.
“Selain itu kehandalan dan kecakapan dari aplikasi itu sendiri juga menjadi penting terutama untuk memastikan ketika nanti digunakan aplikasi itu tidak mengalami kondisi teknis yang akhirnya bisa menghambat masyarakat dalam membeli BBM bersubsidi,” tutur Yusuf.
ADVERTISEMENT

Jumlah Pendaftar QR Code Tembus 4 Juta, Mobil Akan Dibatasi Beli Pertalite

Pertamina pastikan stok Pertalite dan Solar aman. Foto: Pertamina
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan sampai akhir Agustus 2024, jumlah pendaftar QR Code pembelian Pertalite sudah menembus 4 juta orang. “Per akhir Agustus 4.032.790,” kata Heppy kepada kumparan, Minggu (1/9).
QR Code yang dimaksud tersambung dengan tautan www.subsiditepat.mypertamina.id. Pada tautan tersebut, masyarakat dapat mendaftarkan diri sebagai pengguna BBM Subsidi. Pendaftaran QR Code untuk Pertalite ini juga dilakukan secara bertahap.
Wilayah pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap dan hanya khusus untuk kendaraan roda 4 alias mobil. Saat ini pendaftaran QR Code Pertalite difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI) dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika.
ADVERTISEMENT
"Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100 persen pada akhir September 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat bulan Oktober-November 2024,” ungkap Heppy.
Dalam pendaftaran, masyarakat hanya perlu mengunggah foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR dalam bentuk foto (jpg).