Pertamina International Shipping Angkut 3.000 Metrik Ton Aspal Cair

24 Oktober 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina International Shipping angkut 3000 metrik ton aspal cair. Dok: PIS
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina International Shipping angkut 3000 metrik ton aspal cair. Dok: PIS
ADVERTISEMENT
PT Pertamina International Shipping (PIS) bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga (PPN), untuk pengangkutan kargo bitumen atau aspal cair. Dalam pengangkutan perdana, PIS mengangkut 3.000 metrik ton bitumen.
ADVERTISEMENT
Direktur Gas, Petrochemical, & New Business PIS Arief Sukmara mengatakan pengangkutan bitumen dalam rute internasional bitumen ini menggambarkan PIS dapat bersaing di market kargo petrokimia. Selain itu, menurut dia hal ini juga dapat menambah portofolio korporasi pada jenis kargo tersebut.
“Dalam skema kolaborasi ini, PIS membuktikan kesiapan dalam mengembangkan bisnis melalui diversifikasi kargo, khususnya dalam bidang petrokimia. Kepercayaan PPN kepada kami untuk mengangkut kargo bitumen merupakan sebuah kebanggaan luar biasa sekaligus menjadikan PIS sebagai mitra shipping strategis terpercaya,” ucap Arief dalam keterangannya, Kamis (24/10).
Bitumen atau aspal cair merupakan bahan hidrokarbon yang memiliki sifat perekat, berwarna hitam, kedap air, dan viskoelastik atau menahan aliran geser dan meregang secara linier.
Pertamina International Shipping angkut 3000 metrik ton aspal cair
Direktur Pemasaran Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya menuturkan, dengan kerja sama ini, baik PIS maupun PPN berperan dalam pemenuhan kebutuhan bitumen di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kami menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan PIS dalam bidang pengangkutan bitumen. Hal ini merupakan bentuk komitmen PT Pertamina Patra Niaga dalam mengembangkan portofolio untuk produk petrochemical dan chemical business,” tutur Maya.
Sebelumnya, PIS berhasil melakukan pengapalan perdana kargo petrokimia caustic soda dengan komitmen sebesar 96.000 ton dari China ke Indonesia untuk konsumen non-captive atau eksternal Pertamina Group. Ke depan, PIS juga akan terus menggali potensi pengangkutan komoditas dry bulk untuk mendorong ekspansi dan diversifikasi bisnis perusahaan.