Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pertamina Jamin Pasokan BBM & LPG Aman Usai Tangki Terbakar, Berapa Stoknya?
14 November 2021 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan BBM dan LPG tetap aman setelah satu tangki terbakar di area Kilang Cilacap , Sabtu (13/11). Saat ini kebakaran tersebut sudah berhasil dipadamkan pada Minggu pagi (14/11).
ADVERTISEMENT
Kekhawatiran mengenai berkurangnya pasokan BBM dan LPG menjadi hal yang wajar saat terjadinya kebakaran Kilang Cilacap. Apalagi, ada 228 tangki di dalam kompleks Kilang Cilacap.
Lantas, berapa sebenarnya stok BBM dan LPG yang saat ini?
“Dari sisi ketersediaan stok BBM dan LPG dapat kami sampaikan stok BBM dan LPG nasional kita sangat baik. Premium saat ini berada di posisi 27 hari. Pertamax 15 hari, Pertalite di atas 10 hari, Solar 20 hari, Avtur 35 hari, serta Pertamax Turbo 50 hari, dan LPG 12,7 hari,” kata CEO PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, saat konferensi pers secara virtual, Minggu (14/11).
Untuk itu, Alfian meminta masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pasokan BBM dan LPG setelah kebakaran tersebut. Apalagi, kata Alfian, distribusinya juga tetap berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
“Pendistribusian BBM dan LPG berlangsung seperti biasanya, baik di daerah Jawa Tengah maupun sebagian Jawa Barat yang merupakan cover area dari Kilang Cilacap,” ungkap Alfian.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, memastikan kebakaran di Kilang Minyak Cilacap tidak mengganggu rencana produksi. Ia mengungkapkan kebakaran itu hanya terjadi di 1 tangki dari 228 tangki yang ada di Kilang Cilacap.
Nicke mengatakan pihaknya juga sudah memeriksa stok bahan bakar yang ada termasuk di SPBU. Ia menegaskan pasokan BBM dan LPG tetap tersedia dengan baik.
“Jadi saya ingin sampaikan bahwa kepada seluruh masyarakat kami menjamin pasokan BBM dan LPG tidak terganggu dengan adanya insiden ini, jadi mohon tidak ada panic buying karena stok sangat aman,” terang Nicke.
ADVERTISEMENT