Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pertamina Patra Niaga Uji Coba Bioetanol E10 ke Innova Zenix Hybrid hingga Agya
23 November 2024 11:04 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Untuk mempercepat adopsi biofuel di Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga menjalin kerja sama dengan PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Serasi Autoraya (TRAC) untuk melakukan uji coba Bioetanol E10 melalui Use Case Collaboration. Penandatangan kerja sama dilakukan di booth Toyota pada acara Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 di Ice BSD Tangerang, Jumat (22/11).
ADVERTISEMENT
Use Case Collaboration merupakan kolaborasi untuk mempelajari efektivitas bauran energi alternatif dari etanol dapat mereduksi emisi kendaraan bermotor dan mengevaluasi performa kendaraan dengan harapan mendukung pencapaian target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menjelaskan kolaborasi ini sebagai bukti keseriusan industri otomotif untuk menciptakan ekosistem biofuel dalam proses transisi energi hijau di Indonesia.
"Kami percaya bahwa langkah ini tidak hanya akan mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca dan mendorong percepatan target Net Zero Emission 2060, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian negara, membuka peluang kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal yang terlibat dalam rantai pasokan bioetanol," jelas Riva dalam keterangannya, Sabtu (23/11).
Uji coba Bioetanol E10 ini dilakukan di wilayah Surabaya dan akan berlangsung selama periode satu tahun ke depan menggunakan BBM Bioethanol E10 pada 50 unit kendaraan berjenis Kijang Innova Zenix Hybrid EV, Avanza, Calya, dan Agya yang dikelola oleh penyedia layanan sewa kendaraan TRAC dengan memanfaatkan teknologi Fleet Management System (FMS) kendaraan akan dipantau kondisi dan perilaku mengemudi secara real time, sehingga efektivitas penggunaan E10 dapat dipelajari melalui data fuel consumption, driving behavior dan engine condition.
ADVERTISEMENT
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso menjelaskan bahwa untuk kebutuhan use case tersebut, tangki Bioetanol E10 akan ditempatkan pada pool kendaraan TRAC Wonosari, Surabaya.
"Supply point Bioetanol E10 ini dari Fuel Terminal Surabaya dikirim ke lokasi pool TRSC yang sudah disiapkan tangki BBM di sana, sehingga pengisian BBM E10 ini bukan dilakukan di SPBU tetapi dilakukan di pool TRAC tersebut,” ungkap Harsono Budi.
Ditemui di lokasi penandatangan kerja sama, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, mengatakan Toyota mempelajari penggunaan bioetanol dengan melakukan pengambilan sample data seperti dyno test, carbon deposit quantity, dan uji emisi.
“Usaha mencapai netralitas karbon tidak dapat Toyota lakukan sendiri, tapi butuh kerja sama dengan key stakeholder. Kolaborasi kali ini dengan Pertamina Patra Niaga serta SERA, kami lakukan untuk mempelajari penggunaan campuran bahan bakar alternatif yaitu bioetanol E10 dalam mobilitas sehari-hari customer Indonesia khususnya di Jawa Timur,” terang Henry.
ADVERTISEMENT
Senada, Presiden Direktur PT Serasi Autoraya (TRAC) Mohammad Farauk juga menyampaikan kebutuhan penyediaan bahan bakar yang dapat mengurangi emisi karbon. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan salah satu wujud nyata usaha TRAC dalam menekan emisi karbon dengan uji coba pemanfaatan sumber energi yang lebih bersih dalam operasional kendaraan perusahaan.
"Harapannya inisiatif ini dapat membantu kami dalam menyediakan transportasi yang lebih hijau serta untuk mencapai tujuan sustainability perusahaan,” ungkap Mohammad Farauk.