Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Peruri Optimalkan Aset Bekas Pabrik Percetakan Uang Jadi Ruang Terbuka Hijau
29 September 2024 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, mengatakan bahwa Kota Peruri terdiri dari beberapa zona, di antaranya area kerja INA Digital sebagai pusat penyedia layanan digital pemerintah, M Bloc Space sebagai creative hub bagi anak muda, dan Taman Kota Peruri.
"Kota Peruri yang memiliki slogan innovation and creativity for a sustainable tomorrow, merupakan wujud inisiatif optimalisasi idle asset Peruri dari area eks pabrik percetakan uang yang dikembangkan melalui prinsip lokalitas dan adaptive reuse dengan mempertahankan style arsitektur art deco serta kepedulian terhadap konsep sustainability," ujar Dwina dalam keterangannya, Minggu (29/9).
Pengembangan masterplan Kota Peruri bertitik tolak dari pembangunan Taman Kota Peruri sebagai kawasan terbuka hijau, yang diharapkan dapat terus bertumbuh menjadi salah satu oase di tengah kota Jakarta Selatan. Pembangunan Taman Kota Peruri telah dimulai sejak satu tahun lalu, ditandai dengan acara groundbreaking yang didukung oleh Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Taman Kota Peruri memiliki lokasi yang diapit oleh beberapa fasilitas transportasi umum, di antaranya 2 Stasiun MRT, Halte Bus TransJakarta, dan Terminal Bus Blok M, sehingga lokasinya sangat mendukung untuk penyelenggaraan berbagai aktivitas bagi komunitas kreatif maupun teknologi.
Taman Kota Peruri mengusung beberapa konsep. Pertama, adaptive reuse yaitu penataan kembali kawasan dengan mempertahankan area bangunan heritage melalui renovasi dan revitalisasi. Kedua, memanfaatkan lahan eks bangunan pabrik pencetakan uang yang dimanfaatkan menjadi pelataran outdoor untuk pertunjukan seni budaya.
Ketiga, Taman Kota Peruri akan berfungsi sebagai etalase bagi pohon-pohon nusantara yang akan terus bertumbuh seperti Pohon Kapuk Randu, Pohon Baobab, Pohon Bodhi, Pohon Pulai dan Pohon Kamboja serta tanaman kebutuhan sehari-hari (edible garden).
ADVERTISEMENT
“Peruri saat ini tengah berupaya menghadirkan area penghijauan melalui pembangunan Taman Kota Peruri, yang sebelumnya padat dengan bangunan, namun dengan tetap bisa menghadirkan suasana heritage-nya," jelasnya dia.
"Selain itu Kota Peruri juga mendukung kreativitas anak muda seperti yang sudah dirilis sebelumnya yaitu M Bloc Space, dan kami juga mendukung teknologi masa depan dengan adanya Working Space INA Digital sebagai pusat penyedia layanan digital pemerintah yang berada di area Kota Peruri," ” kata Dwina.