Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Perusahaan BUMN Primissima Akui Utang BPJS TK, Nilainya Hampir Rp 6 Miliar
11 Juli 2024 15:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Primissima Usmansyah mengakui pihaknya menunggak BPJS Ketenagakerjaan karyawan. Jika dihitung dengan denda, jumlah utangnya Rp 5 miliar.
ADVERTISEMENT
"BPJS (Ketenagakerjaan) kami akui belum dibayar sejak Februari 2020 sudah mulai tidak ada bayar," kata Usmansyah ditemui di sebuah kafe di Kabupaten Sleman, Kamis (11/7).
Usmansyah kemudian dipanggil kejaksaan dan mediasi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Tadinya, Primissima dianggap tidak nyetor.
"Tapi faktanya kami bukan nggak nyetor, tapi emang nggak ada duitnya. Seolah-olah kita motong dari karyawan, nggak nyetor," jelasnya.
Setelah mediasi itu, karena sesama perusahaan pelat merah maka penyelesaiannya adalah Primissima utang ke BPJS Ketenagakerjaan. "Sebenarnya ada kesepakatan kami akan mengangsur. Tapi dengan keterbatasan dana yang ada sekarang belum bisa terbayar," ujarnya.
Usmansyah merinci jumlah iurannya yang tertunggak nilainya mencapai Rp 4 miliar. Sementara dendanya lebih dari Rp 1 miliar. "Jadi hampir sekitar Rp 6 miliar," katanya.
Lanjutnya, gaji karyawan sejak April 2020 tidak dipotong untuk BPJS Ketenagakerjaan. "Jadi semua ditanggung perusahaan. Yang biasanya kita potong dari karyawan nggak kita potong, ditanggung perusahaan. Duitnya menjadi utang karena kita belum bayar ke BPJS tapi secara catatan itu menjadi bagian utang perusahaan bukan karyawan," bebernya.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk BPJS Kesehatan, Usmansyah memastikan tetap dibayar. Meski pernah tidak bayar di Oktober 2023, tetapi lalu dilunasi di November 2023.
"Sampai sekarang semuanya lunas, tidak ada masalah dengan BPJS Kesehatan," katanya.
"Kadang-kadang nggak ada duit kan, akhirnya pinjam pribadi. Yang penting BPJS Kesehatan terbayar karena risikonya banyak ya," jelasnya.
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini