Perusahaan Media Grup Bakrie, Induk tvOne dan Antv, Rugi Rp 114 Miliar

25 Agustus 2021 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana newsroom tvOne, stasiun tv yang merupakan anak perusahaan PT Visi Media Asia Tbk. Foto: Dok. tvonenews.tv
zoom-in-whitePerbesar
Suasana newsroom tvOne, stasiun tv yang merupakan anak perusahaan PT Visi Media Asia Tbk. Foto: Dok. tvonenews.tv
ADVERTISEMENT
Perusahaan media Grup Bakrie, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mencatatkan kerugian sebesar Rp 114 miliar pada semester I 2021. Angka kerugian induk usaha tvOne, viva.co.id, dan Antv itu menurun dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 674,18 miliar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laporan keuangan yang disampaikan VIVA ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/8), menurunnya kerugian berasal dari kenaikan pendapatan di periode Januari-Juni 2021. Pada paruh pertama tahun ini, VIVA meraup pendapatan Rp 902,27 miliar atau naik 52,6 persen dari tahun lalu yang sebesar Rp 874 miliar.
Pada sisi lain, beban biaya operasional perusahaan juga menurun dari semula Rp 557,67 miliar, menjadi Rp 515,76 miliar. Penurunan biaya yang paling besar adalah beban bunga dan keuangan, dari Rp 321,5 miliar pada paruh pertama 2020 lalu menjadi hanya Rp 2,42 miliar.

Pengelola Antv Raup Laba

Direktur Utama (Dirut) PT Visi Media Asia, Anindya Bakrie Foto: Ela Nurlaela/kumparan
Sementara itu PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) yang berada di bawah VIVA dan menaungi Antv, pada semester I 2021 ini meraup laba bersih Rp 16,42 miliar. Kondisi ini membalik keadaan periode sama tahun lalu, yang rugi Rp 18,15 miliar.
ADVERTISEMENT
Perolehan laba MDIA ditopang dari pendapatan yang naik hampir 12 persen, dari Rp 616,7 miliar jadi Rp 690 miliar. Persentase kenaikan pendapatan ini memang jauh lebih kecil dibandingkan yang diraih VIVA.
Sepanjang 2020 lalu, perusahaan media Grup Bakrie sendiri mencatatkan kerugian hingga Rp 1 triliun. Menyiasati beratnya industri televisi, Grup Bakrie berekspansi meluncurkan bisnis konten video digital melalui PT Digi Bintang Sinergi dengan nama brand VIA.
Bisnis video digital itu didirikan dengan kolaborasi bersama tvOne dan Antv, yang berada di bawah Viva Group. Dikutip dari laman perusahaan, PT Visi Media Asia Tbk yang didirikan pada 2004, mengeklaim sebagai perusahaan media konvergensi yang terintegrasi. Perusahaan ini sudah masuk bursa pada 2011.
ADVERTISEMENT