Perwakilan Eks Karyawan Ungkap Ratusan Pekerja Terdampak Penutupan Centro

19 Mei 2021 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana depan Centro Plaza Semanggi yang tutup.  Foto: Elsa Toruan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana depan Centro Plaza Semanggi yang tutup. Foto: Elsa Toruan/kumparan
ADVERTISEMENT
Perwakilan Eks Karyawan Centro, Dede Sulaeman menyampaikan saat ini seluruh karyawan Centro Department Store masih terus menuntut hak-hak mereka, yaitu gaji dua bulan dan THR Lebaran, terkhusus untuk pegawai dengan status tetap.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatannya, sebelum pandemi terdapat 70-80 pegawai untuk setiap outlet. Mengutip informasi website perusahaan www.centro.co.id terdapat 11 outlet Centro yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada saat pandemi, perusahaan memutuskan untuk mengurangi karyawan menjadi sekitar 30-50 orang dalam satu outlet. Karyawan kontrak yang habis masa kerjanya, tak diperpanjang lagi. Artinya, minimal tinggal 330 karyawan yang masih bekerja saat pandemi dan tersebar di 11 outlet Centro.
“Saat ini setelah pandemi itu kurang lebih per toko kurang dari 50 orang - 30 orang itu karyawan tetap,” katanya kepada kumparan, Rabu (19/5).
Dede yang juga sebagai Supervisor Executive menuturkan, saat ini aktivitas yang dilakukan oleh karyawan tetap yaitu masih berkunjung ke toko untuk memeriksa aset-aset toko yang saat ini tengah dihitung oleh kreditur.
ADVERTISEMENT
Dede yang juga sebagai perwakilan pekerja yang mengalami nasib serupa telah melakukan komunikasi dengan perusahaan atau bipartit. Dalam pertemuan tersebut, perusahaan akan berjanji membayarkan tunggakan terhadap karyawan.
“Sudah dijanjiin udah bikin mutual agreement belum ada tanggal pasti dibayarkan yang pasti aset lunas baru bisa dibayarkan,” ungkapnya.
Pada dasarnya ada dua tuntutan yang paling diinginkan oleh karyawan. Pertama, tunggakan gaji dua bulan April dan Mei, serta THR Lebaran pada tahun ini.
kumparan telah berupaya menghubungi pihak Centro melalui pesan surel kepada [email protected], dan [email protected], namun hingga berita ini ditulis tak kunjung mendapat balasan.