Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat sejumlah rumah sakit pemerintah, dipenuhi para peserta seleksi CPNS yang menjalani tes kesehatan setelah mereka dinyatakan lulus. Padahal di masa pandemi seperti ini, rumah sakit juga sedang disibukkan dengan penanganan pasien COVID-19.
Seperti RSUD dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur, misalnya pada Selasa (3/11) kemarin didatangi lebih dari 200 lulusan tes CPNS. Pengelola rumah sakit pun terpaksa melakukan pembatasan supaya protokol kesehatan tetap dijalankan.
"Karena pemohonnya sangat banyak dan datang hampir bersamaan, maka kami berlakukan antrean. Dalam kondisi normal, sebenarnya bisa langsung kami layani," kata staf Humas RSUD dr. Iskak Tulungagung, Mochamad Rifai, seperti dilansir Antara.
Hal serupa juga dilakukan Rumah Sakit Umum Pusat Dr Muhammad Hoesin, di Palembang, Sumatera Selatan. Pihak rumah sakit membatasi kuota tes kesehatan bagi peserta yang lolos tes CPNS . Koordinator Layanan dan Pemasaran RSUP Dr Muhammad Hoesin (RSMH), dr Afri Melda, mengatakan tes kesehatan hanya disediakan untuk 150 orang per hari.
ADVERTISEMENT
"Setiap hari tes dibagi tiga sesi masing-masing 50 orang," ujarnya.