Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Petronas Selesai Garap Seismik Seram-Aru Lebih Awal, Komitmen Pasti USD 6,8 Juta
15 Agustus 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Survei seismik yang dilakukan oleh Petronas diwakili oleh PC North Madura II Ltd. (PCNM2), ini merupakan bagian dari pengalihan nilai komitmen pasti sebesar USD 6,8 juta dari eks Wilayah Kerja (WK) Surumana yang menjadi kewajiban PSCL.
Survei ini menerapkan teknologi terkini dan menggunakan panjang kabel 12 km, yang merupakan bentangan terpanjang dibandingkan dengan akuisisi seismik serupa sebelumnya di wilayah tersebut.
Direktur Hulu Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM , Ariana Soemanto, mengatakan survei seismik tersebut merupakan wujud dukungan untuk melihat potensi minyak dan gas bumi di area Seram-Aru.
"Area Seram-Aru ini termasuk dalam bagian lima area fokus untuk percepatan kegiatan eksplorasi Wilayah Indonesia Timur dan diharapkan dapat menambah data geologi dan geofisika, serta memberikan gambaran seismik yang lebih baik di wilayah tersebut," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (15/8).
Pemerintah telah menyetujui pengembalian WK Surumana dengan catatan bahwa kontraktor wajib menyelesaikan nilai sisa Komitmen Pasti yang belum terlaksana. Kontraktor telah mengajukan rencana kegiatan eksplorasi untuk pemenuhan pengalihan komitmen dan disetujui oleh Menteri ESDM pada 30 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Ariana menambahkan, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi mendukung Kontraktor WK Surumana dan SKK Migas untuk menyelesaikan pengalihan nilai sisa Komitmen Pasti eks-WK Surumana melalui kegiatan eksplorasi di Wilayah Terbuka sesuai dengan porsi masing masing pemegang Participation Interest.
Ariana juga berharap Petronas dapat terus mendukung peningkatan produksi dan cadangan migas nasional. Terlebih, untuk mendapatkan penemuan yang signifikan melalui akuisisi data baru tersebut yang selanjutnya dapat menunjang program 1 Juta barel.
"Ditjen Migas bersama SKK Migas akan terus mendukung usaha Petronas untuk mengevaluasi daerah Seram-Aru menjadi wilayah kerja baru, sebagai komitmen Petronas untuk terus beroperasi di Indonesia," kata Ariana.