PGE Bagi Dividen Rp 2,07 Triliun dari Laba Bersih di 2023

29 Mei 2024 8:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), Selasa (28/5/2024). Foto: Dok. Pertamina Geothermal Energy
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), Selasa (28/5/2024). Foto: Dok. Pertamina Geothermal Energy
ADVERTISEMENT
PT Pertamina Geothermal Energy atau PGE Tbk (PGEO) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 menyetujui penggunaan laba bersih untuk dividen senilai USD 128,4 juta atau sekitar Rp 2,07 triliun (kurs Rp 16.138 per dolar AS) atau 78,5 persen dari laba bersih perseroan di 2023.
ADVERTISEMENT
Kemudian pengunaan laba bersih senilai USD 35,1 juta (Rp 566 miliar) atau 21,5 persen dari laba bersih dialokasikan dan dibukukan sebagai cadangan wajib.
PGE dalam tahun buku 2023 mencatat laba bersih USD 163,57 juta (sekitar Rp 2,63 triliun), meningkat 28,47 persen secara tahunan atau year on year (yoy), pendapatan usaha sebesar USD 406,28 juta, meningkat 5,24 persen secara yoy, dan produksi operasi sendiri (own operations production) sebesar 4.734,57 GWh, meningkat 2,26 persen secara yoy.
“Sepanjang tahun 2023, perseroan telah melakukan berbagai langkah pengembangan bisnis untuk memaksimalkan aset yang kami miliki, menciptakan nilai (creating values) dari bisnis yang telah berjalan, serta mewujudkan potensi bisnis produk-produk turunan geothermal, seperti green hydrogen,” kata Direktur Utama PGE Julfi Hadi dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (29/5).
ADVERTISEMENT
Pada aspek keberlanjutan, PGE berhasil meraih skor ESG sebesar 8,4 (negligible risk atau memiliki risiko yang dapat diabaikan) dari Sustainalytics yang merupakan lembaga pemeringkatan dan penyedia data ESG terkemuka di dunia, memosisikan PGE di nomor 3 perusahaan dengan risiko ESG terendah dari 701 perusahaan di industri utilitas.
Komitmen ESG PGE juga dibuktikan dengan raihan PROPER Emas di beberapa area operasi PGE, seperti PGE Area Kamojang sebanyak 13 kali secara berturut-turut, Area Ulubelu 2 kali berturut-turut, dan 1 raihan untuk Area Lahendong. PGE pun berhasil melakukan penghindaran emisi hingga 3,97 juta ton CO2.

Perombakan Jajaran Perseroan

RUPST juga menyetujui perubahan kepengurusan perseroan dengan adanya pergantian jabatan Dewan Komisaris dan Direksi. PGE menyampaikan terima kasih kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi atas dedikasi dan kontribusinya selama mengemban tugas di perusahaan.
ADVERTISEMENT
Efektif setelah ditutupnya RUPST Tahun Buku 2023, susunan Pengurus PT Pertamina Geothermal Energi Tbk adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Independen: Sarman Simanjorang
Komisaris Independen: Abdulla Zayed
Komisaris: John Eusebius Iwan Anis
Komisaris: Harris
Direksi
Direktur Utama: Julfi Hadi
Direktur Eksplorasi dan Pengembangan: Edwil Suzandi
Direktur Operasi: Ahmad Yani
Direktur Keuangan: Yurizki Rio