Pilot Lion Air Meninggal Dunia karena Corona, Berikut Fakta-faktanya

24 Maret 2020 6:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat Lion Air. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat Lion Air. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pilot Lion Air Captain Sutopo Putro meninggal dunia, Minggu (22/3). Sutopo meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit swasta di Serpong, Tangerang.
ADVERTISEMENT
Terkait kematian sang pilot, Kementerian Perhubungan menyatakan ia positif terinfeksi virus corona. Namun, pihak Lion Air mengaku belum menerima informasi mengenai hal tersebut.
Berikut fakta-fakta mengenai meninggalnya Captain Sutopo Putro:

Kemenhub Sebut Ada Pilot Maskapai Swasta Meninggal Dunia karena Corona

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto, membenarkan kabar mengenai meninggalnya seorang pilot lantaran positif terinfeksi corona. Akan tetapi, Novie enggan menyebutkan di maskapai mana sang pilot bekerja.
"Benar, pilot kena corona. Tapi saya enggak mau sebut nama maskapainya," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto dalam keterangannya kepada kumparan, Senin (23/3).
Petugas bersiap sebelum melakukan proses sterilisasi pesawat Lion Air di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3). Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Ia juga belum bisa merinci dari mana Captain SP bisa tertular. Sejauh ini, kata Novie, informasinya almarhum sakit setelah pulang dinas dari luar kota.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah kontak maskapai dan memastikan dilaksanakan prosedur safety," jelas Novie.

Captain Sutopo Putro Dipastikan Bekerja di Lion Air

Maskapai penerbangan Lion Air membenarkan salah satu pilot (person in command) bernama Captain Sutopo Putro meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Tangerang.
Lion Air menerima konfirmasi bahwa Sutopo Putro dinyatakan meninggal dunia kurang lebih pukul 17.50 WIB, pada Minggu (22/3) oleh dokter (tim medis). Meski demikian, pihak Lion Air mengaku belum mengetahui penyebab meninggalnya pilot tersebut.
“Sampai dengan saat ini, Lion Air belum menerima informasi yang pasti penyebab atas meninggalnya almarhum Capt. Sutopo Putro,” tulis keterangan resmi Lion Air yang diterima kumparan, Senin (23/3).
Jenazah sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan pada hari yang sama, Minggu (22/3). Dalam catatan Lion Air, Capt. Sutopo Putro memiliki perilaku, kesehatan serta kinerja (performance) yang cukup baik.
ADVERTISEMENT

Lion Air Mengaku Belum Terima Informasi Terkait Penyebab Kematian Sang Pilot

Berbeda dengan Kemenhub yang menyebut Sutopo meninggal karena virus corona, Lion Air mengaku belum mendapatkan keterangan soal penyebab kematian almarhum.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan Lion Air hanya menerima konfirmasi bahwa Capt. Sutopo Putro dinyatakan meninggal dunia kurang lebih pukul 17.50 WIB, Minggu (22/ 03) oleh dokter.
Pramugari dan pramugara melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan anti bakteri. Foto: Dok. Lion Air
“Sampai dengan saat ini, Lion Air belum menerima informasi yang pasti penyebab atas meninggalnya almarhum Capt. Sutopo Putro,” jelasnya melalui keterangan resmi Lion Air, Senin (23/3).

Sutopo Memiliki Rekam Medis yang Baik dan Laik Terbang

Dalam catatan Lion Air, Capt. Sutopo Putro memiliki perilaku, kesehatan serta kinerja (performance) yang cukup baik.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan rekam medis, dalam pengecekan kesehatan (medical check-up) terakhir yang dilakukan pada 4 Maret 2020, saat itu yang bersangkutan dinyatakan sehat dan laik terbang (fit for flight).
“Tidak ada catatan yang menunjukkan penggunaan obat-obat terlarang dan narkoba,” jelas Danang.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!