PLN Siagakan Pasokan Listrik Nataru, Siapkan 1.731 Genset

16 Desember 2024 9:39 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel Siaga Kelistrikan Nataru 2024/2025 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (16/12/2024). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Apel Siaga Kelistrikan Nataru 2024/2025 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (16/12/2024). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
ADVERTISEMENT
Jelang Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik nasional untuk masyarakat dalam kondisi andal dan aman. PLN juga menerjunkan sejumlah personel untuk mengamankan infrastruktur kelistrikan di seluruh wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama (Dirut) PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, sistem kelistrikan di seluruh Indonesia siap dan mendukung kelancaran Nataru 2024/2025. Katanya, PLN memastikan sistem kelistrikan andal dari sisi energi primer, pembangkit, sistem transmisi, dan sistem distribusinya.
"Sistem kelistrikan di seantero Indonesia siap untuk mendukung Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bisa berjalan dengan lancar. Pertama adalah kita memastikan sistem kelistrikan andal dari energi primernya, pembangkitanya, dari sistem transmisinya, dari sistem distribusinya, dan juga sistem pelayanan pelanggannya," jelas Dirut Darmawan kepada wartawan saat Apel Siaga Kelistrikan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (16/12).
Darmawan menjelaskan, beban puncak kelistrikan saat Nataru 2024/2025 sebesar 39 Gigawatt (GW), untuk itu PLN menyiapkan total daya pasok listrik sebesar 53 GW sepanjang masa siaga periode Nataru 2024/2025.
Dirut PT PLN Darmawan Prasodjo meninjau kesiapan personel dalam Apel Siaga Kelistrikan Nataru 2024/2025 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (16/12/2024). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
Executive Vice President (EVP) Operasi Sistem Ketenagalistrikan (OSL) PT PLN, Dispriansyah menyebut, PLN telah menetapkan masa siaga yang akan berlangsung mulai tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan 8 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
"PLN menetapkan masa siaga yang akan berlangsung mulai tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan 8 Januari 2025," ucap Dispriansyah, saat Apel Siaga Kelistrikan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (16/12).
Dispriansyah menilai, kesiapan energi primer jelang Nataru 2024/2025 baik batu bara, gas, dan BBM memiliki cadangan yang sangat aman.
Dengan rincian, batu bara pembangkit PLN rata-rata kesiapan di atas 23 hari operasi, di Sistem Jamali (Jawa, Madura, Bali) sebesar 26 hari operasi, Sumatra dan Kalimantan sebesar 18 hari operasi, dan Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 25 hari operasi, sementara itu stok rata-rata BBM terpantau aman di atas 15 hari begitu pun stok LNG di atas 30 hari.
ADVERTISEMENT
"Unit-unit pembangkitan, transmisi dan distribusi dengan disupport penuh oleh PLN subholding dan anak perusahaan telah melakukan asesmen perbaikan dan penyempurnaan untuk memastikan instalasi dan pelayanan PLN selama masa siaga berjalan dengan aman dan normal," kata Dispriansyah.
Dirut PT PLN Darmawan Prasodjo meninjau kesiapan personel dalam Apel Siaga Kelistrikan Nataru 2024/2025 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (16/12/2024). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
Selain itu, guna menjaga kelancaran listrik selama Nataru 2024/2025, PLN telah membentuk 1.853 posko siaga dengan melibatkan lebih dari 81 personel siaga, 3.756 mobil operasional, 3.318 motor operasional, 395 mobil crane dan sejumlah peralatan pendukung lainnya di unit berupa 1.731 genset, 735 Uninteruptible Power Supply (UPS), 1.206 unit gardu bergerak, serta diperkuat oleh 163 tim pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) menengah, tegangan tinggi, dan tegangan ekstra tinggi.
Untuk menghadapi cuaca ekstrem, kata Dispriansyah, PLN pun telah menerapkan inovasi digital untuk merespon gangguan otomatis, dan mengembangkan sistem digital terintegrasi dalam protokol anti-breakout guna memastikan keandalan layanan.
ADVERTISEMENT
"Kelancaran pengguna kendaraan berbasis baterai selama perjalanan libur Natal dan Tahun Baru ini PLN juga telah menyediakan total sebanyak 2.490 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mobil yang siap beroperasi tersebar pada 1.745 lokasi di seluruh Nusantara," sebut Dispriansyah.
"Kami telah berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk mengamankan objek internasional yang sudah ditetapkan pemerintah dan memastikan keamanan pada lokasi-lokasi penting lainnya," imbuh ia.