Polri Sinergi dengan Kementerian PKP, Mulai Pembangunan Rumah di Karawang

Foto udara pembangunan perumahan di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (6/11/2024). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP) bersama Polri bersinergi untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto membangun 3 Juta Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin groundbreaking secara serentak program perumahan subsidi untuk anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Acara peresmian yang juga dihadiri Menteri PKP Maruarar Sirait ini berlangsung di Ayyasa Presisi Residence, Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/3).

"Alhamdulillah hari ini kita semuanya berkumpul untuk bersama-sama mendukung apa yang menjadi program dan kebijakan Bapak Presiden. Di satu sisi perumahan tentunya kebutuhan mendasar, menjadi salah satu harapan personel-personel Polri," kata Sigit.

Sigit mengungkapkan pihaknya akan membangun 100 ribu rumah bagi personel Polri. Target ini sekaligus untuk mendukung Kementerian PKP mewujudkan Program 3 Juta rumah. Sigit yakin pembangunan rumah subsidi untuk Polri ini memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat daerah sekitar.

"Hari ini ada kurang lebih 14.000 rumah, dan rencana sampai dengan tahun 2025 kurang lebih 100 ribu rumah. Kalau memang semuanya berjalan dengan baik, harapan kita, target kita tidak hanya 100 ribu tapi mungkin bisa lebih dari itu," ujar Sigit.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) di Ayyasa Presisi Residence, Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Foto: Ghifari/kumparan

Dalam kesempatan tersebut, Maruarar menuturkan pemerintah memberikan karpet merah bagi MBR untuk bisa memiliki rumah.

Menurutnya, langkah itu biasanya diberikan untuk investor. Namun pada pemerintahan Prabowo, karpet merah ini diberikan kepada masyarakat.

“Kita bisanya selama ini tahu adanya karpet merah bagi investor, pemerintahan Presiden Prabowo ini karpet merah untuk MBR," tutur Maruarar.