Populer: Direksi & Komisaris Baru Pertamina; Skema Subsidi LPG

Serah terima jabatan Direktur Utama Pertamina. Dok: Pertamina

Terpilihnya Direktur Utama dan Dewan Komisaris baru PT Pertamina (Persero) menjadi salah satu berita yang banyak dibaca pada Senin (11/4).

Selain itu, pendaftaran melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk skema subsidi LPG 3 kilogram (kg) juga menjadi berita yang banyak dibaca di kumparanBisnis. Simak rangkumannya.

Direksi & Komisaris Baru Pertamina

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memilih Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Terdapat beberapa nama mulai dari Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen, dan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina.

“Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada,” ungkap Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso.

Sebagai Komisaris Utama, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule merupakan purnawirawan Polisi yang banyak menghabiskan waktu di kepolisian. Terakhir, Ia sempat menduduki posisi Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Selain di kepolisian, Iwan juga sempat menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) menggantikan Ahmad Heryawan hingga 5 September 2018. Nama Iwan juga dikenal karena pada November 2019 sebagai Ketua Umum PSSI menggantikan Iwan Budianto. Pada tahun 2023, Iwan masuk ke Partai Gerindra.

Sedangkan sebagai Direktur Utama menggantikan Nicke Widyawati, Simon Aloysius Mantiri tercatat pernah menduduki jabatan di Pertamina sebagai Komisaris Utama (Komut). Ia diangkat Komut dan Komisaris Independen Pertamina menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mundur pada Februari 2024.

Selain itu, nama Simon juga aktif pada Pilpres 2024. Dalam perhelatan politik terbesar tersebut, Simon menduduki Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Nama Dony Oskaria yang terpilih menjadi Wakil Komisaris Utama saat ini juga bertugas sebagai Wakil Menteri BUMN. Sedangkan Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen Pertamina sebelumnya menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Perminyakan Universitas Trisakti.

Skema Subsidi LPG

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia bilang skema subsidi LPG 3 kg tidak akan berubah ke dalam bentuk antuan Langsung Tunai (BLT). Hal ini karena masyarakat masih memerlukan subsidi LPG 3 kg. Khususnya bagi para UMKM dan konsumsi rumah tangga.

Bahlil mengungkap pemerintah memilih skema pendaftaran NIK untuk pengguna LPG 3 kg. Nantinya pendaftaran ditargetkan akan dilakukan paling lambat pada kuartal I 2025.

Kami targetkan paling lambat (pendaftaran subsidi LPG 3 kg pakai NIK) di kuartal pertama tahun depan, paling lambat ya," ungkapnya.

Bahlil juga menyebut kalau saat ini kajian mendalam untuk evaluasi agar subsidi bisa tepat sasaran sedang dilakukan untuk subsidi listrik dan bahan bakar minyak (BBM). Nantinya aturan yang akan diterbitkan juga akan mempertimbangkan laporan dari beberapa lembaga terkait seperti Pertamina, BPH Migas, dan PLN.