Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Populer: Indomie Disebut Hasil Kudeta, Program Rumah DP 0 Anies
2 September 2023 6:01 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada kabar soal program rumah DP 0 Rupiah Pemprov DKI Jakarta era Anies Baswedan yang diganti nama oleh suksesornya, Heru Budi. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis.
Indomie Disebut Hasil Kudeta
Djajadi Djaja selaku pemilik Mie Gaga buka suara soal kabar kudeta Indomie. Djajadi Djaja mengakui menerima informasi soal ramainya konten dan pemberitaan tentang dirinya serta perusahaan miliknya, yakni PT Jakarana Tama, yang dikaitkan dengan produk Indomie.
Dia menyatakan tidak pernah membuat, meminta, atau menjadi narasumber atas informasi tersebut.
"Djajadi Djaja dan PT Jakarana Tama tidak pernah membuat, menyuruh membuat, menyebarkan, atau menjadi narasumber ataupun dimintai keterangan oleh pihak-pihak yang telah membuat pemberitaan dan konten di media online dan media sosial tersebut," katanya seperti disampaukan melalui akun media sosial @gagamieinstant, dikutip Jumat (1/9).
ADVERTISEMENT
Dia menegaskan tak ingin memberi tanggapan apa pun terkait informasi yang beredar tersebut. Ia bahkan mengaku dapat mengajukan tuntutan hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi tersebut.
"Djajadi Djaja dan PT Jakarana Tama mencadangkan hak-hak hukum yang dimilikinya untuk melakukan upaya hukum yang tersedia menurut hukum Republik Indonesia terhadap pihak-pihak yang membuat berita dan konten tersebut untuk melindungi setiap kepentingan hukumnya," lanjut Bos Mie Gaga itu.
Program Rumah DP 0 Anies
Program Rumah DP 0 Rupiah yang dicanangkan Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tetap dilanjutkan. Program DP 0 rupiah menjadi salah satu janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilkada 2017 lalu. Saat itu, Anies masih didampingi Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur.
ADVERTISEMENT
Namun, di era Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, diganti namanya menjadi Hunian Terjangkau Milik. Syarat Hunian Terjangkau Milik tidak jauh berbeda dengan Rumah DP 0 Rupiah.
Pemprov DKI Jakarta melalui akun instagram @dkijakarta, menjabarkan kelebihan Hunian Terjangkau Milik, salah satunya dan yang utama yaitu tanpa uang muka. Selain itu, tenor hingga 20 tahun, KPR dengan penyaluran Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah (FPRR) 100 persen sesuai harga jual rumah dengan bunga tetap 5 persen selama masa tenor.
Hunian DP 0 rupiah diperuntukkan warga DKI Jakarta yang memiliki e-KTP dan KK DKI Jakarta dengan penghasilan dalam rumah tangga tidak melebihi Rp 14,8 juta per bulannya. Sedangkan batas minimalnya, bisa memperhitungkan atau mempertimbangkan harga rumah yang ditawarkan, dengan melihat kewajaran kemampuan cicilan harga rumah sesuai dengan peraturan perbankan, atau minimal penghasilan 3 kali nominal cicilan.
ADVERTISEMENT