Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Populer: Tiket Kereta Cepat & Argo Parahyangan; Pak Bas Makan di Kedai Anak SD
26 Juni 2023 5:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kabar mengenai perbandingan harga Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dengan Kereta Api Argo Parahyangan menjadi kabar yang paling banyak dibaca sepanjang Minggu (25/6)
ADVERTISEMENT
Berita lainnya yang ramai dibaca adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang mengunjungi kedai milik anak SD bernama BACA Kitchen di Yogyakarta. Berikut berita populer di kumparanBisnis:
Ridwan Kamil Bocorkan Tarif Kereta Cepat, Mahal Mana dengan Argo Parahyangan?
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) segera beroperasi mulai 18 Agustus 2023. Sebelum secara komersial, kereta cepat tersebut akan digratiskan selama tiga bulan pertama atau sampai Oktober 2023.
Beroperasinya KCJB akan menambah pilihan moda transportasi kereta tujuan Jakarta ke Bandung atau sebaliknya. Sebelumnya, sudah ada Kereta Api Argo Parahyangan yang menjadi pilihan masyarakat pengguna kereta.
Lantas, bagaimana perbandingan tarif kedua moda transportasi tersebut?
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, membocorkan tarif KCJB tidak berbeda jauh dengan Kereta Api Argo Parahyangan. Tarif kereta cepat komersial dipatok sekitar Rp 300 ribu.
“Gratis, setelah (komersial) mendekati angka Rp 300.000-an,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Djakarta Theater, Sabtu (24/6).
ADVERTISEMENT
Mengutip aplikasi KAI Access, harga tiket Argo Parahyangan berkisar senilai Rp 150.000 untuk kelas ekonomi, Rp 200.000 kelas eksekutif, Rp 380.000 untuk luxury paling murah, dan yang paling mahal adalah kelas eksekutif luxury mencapai Rp 450.000.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan tarif KCJB masih terjangkau bagi masyarakat, yakni tidak jauh berbeda dengan Kereta Api (KA) Argo Parahyangan.
Saat Pak Bas Malam-malam Nikmati Enaknya Lumpia dan Ramen di Kedai Milik Anak SD
Selepas rangkaian kunjungan kerja di Yogyakarta, Basuki Hadimuljono menyempatkan mampir makan malam di BACA Kitchen di Manukan, Condongcatur, Sleman. Kedai tersebut milik anak SD bernama Benedictus Aviano Cahya Aditya.
Basuki ke kedai tersebut bersama Dubes Indonesia untuk Jepang, Heri Achmadi. Keduanya ditugaskan Presiden Jokowi untuk mendampingi Kaisar Jepang Hironomiyo Naruhito dan Permaisuri Masako dalam kunjungannya ke Yogyakarta
ADVERTISEMENT
Basuki memesan menu Niku Ramen dan Gimari. Niku ramen adalah mi ramen yang berbahan dasar kuah shoyu dengan topping ajitama ramen dan narutomaki. Sedangkan gimari adalah lumpia khas Korea yang berisi dangmycon.
“Enak sekali. Ini kalau di Sidoarjo kayak ote-ote,” kata Basuki melalui keterangan tertulis, Minggu (25/6).
Untuk minumnya, Basuki memilih menu Yuzu milk. Minuman tersebut komposisinya marmalade alias selai jeruk plus susu dan yakult. Ia mengajak para mahasiswa mampir ke kedai tersebut.
“Enak sekali. Teman-teman coba saja. Harganya juga enggak terlalu mahal. Cocok buat mahasiswa. Tempatnya bersih. Kalau bersih kan sehat,” ujar Basuki.