Pos Indonesia Sudah Salurkan 98,3 Persen BLT Minyak Goreng

26 April 2022 15:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Pos salurkan BLT minyak goreng. Foto: Pos Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
PT Pos salurkan BLT minyak goreng. Foto: Pos Indonesia
ADVERTISEMENT
PT Pos Indonesia (Persero) menjadi penyalur bantuan langsung tunai atau BLT minyak goreng. Hingga Senin (25/4), Pos Indonesia sudah menyalurkan BLT minyak goreng kepada 17,98 juta keluarga penerima manfaat (KPM) atau 98,33 persen dari target 18,3 juta
ADVERTISEMENT
"Kami laporkan bahwa setelah hari ke-14, kami berhasil menyalurkan 98,3 persen dari target 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM)," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dalam keterangan tertulis, Selasa (26/4).
Adapun pada Senin (25/4), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan langsung proses penyaluran BLT minyak goreng kepada 100 KPM di Pos Bloc, Jakarta. Penyaluran juga serentak dilakukan di enam lokasi, yakni Aceh, Medan, Banten, Pontianak, Depok, dan Cikini Jakarta Pusat.
Faizal menjelaskan, perkembangan penyaluran BLT minyak goreng dilakukan secara real time dan diklaim tepat sasaran. Strategi keberhasilan penyaluran di antaranya dengan meningkatkan jumlah titik salur, jumlah petugas, dan jam pelayanan.
"Kami membuka layanan lebih panjang sampai malam hari, sehingga dengan waktu yang pendek, kita bisa mencapai (target). Hari Jumat, insyaallah selesai (100 persen)," ucap Faizal.
Warga menunjukkan bantuan uang saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi minyak goreng di Balai Desa Jurang, Gebog, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (12/4/2022). Foto: Yusuf Nugroho/ANTARA FOTO
Lebih lanjut, kata Faizal, Presiden mengapresiasi pencapaian PT Pos Indonesia dalam menyalurkan BLT minyak goreng. Selain itu juga dalam memvalidasi data penerima bansos.
ADVERTISEMENT
“Presiden juga menyampaikan apresiasi karena secara administrasi sangat rapi. Sebab, ditunjukkan setiap penerima bantuan difoto orang dan rumahnya, serta dilakukan validasi data dukcapil. Jadi Presiden apresiasi cara kita menyalurkan," tambahnya.
Presiden Jokowi sebelumnya meminta jajaran menteri yang berwenang segera menyalurkan BLT minyak goreng sebelum Lebaran.
"Berkaitan dengan bantuan sosial, saya harapkan baik PKH dan lain-lain, plus yang kemarin BLT migor bisa disalurkan secepat-cepatnya. Sebelum Lebaran tiba," kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Selasa (5/4),
BLT minyak goreng senilai Rp 100.000 per bulan diberikan kepada KPM sebagai insentif pemerintah kepada golongan masyarakat bawah untuk merespons mahalnya harga minyak goreng. Pembayaran BLT minyak goreng dilakukan sekaligus untuk bulan April, Mei, dan Juni, sehingga masyarakat yang memenuhi syarat akan menerima bantuan senilai Rp 300.000.
ADVERTISEMENT
BLT minyak goreng diberikan kepada 23 juta orang. Rinciannya, 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta Pedagang Kaki Lima (PKL).
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 6,9 triliun untuk BLT minyak goreng. Anggaran ini diberikan kepada 20,5 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang selama ini menerima bansos serta 2,5 juta pedagang kaki lima (PKL).
"Kebutuhan anggaran yang pertama tadi Rp 6,15 triliun, lalu PKL makanan Rp 0,75 triliun, jadi totalnya Rp 6,9 triliun. Ini akan masuk ke dalam tentunya fleksibilitas dari APBN," kata Febrio dalam Macroeconomic Updates 2022, Senin (4/4).
ADVERTISEMENT