Prabowo Beberkan Capaian Pemerintah dalam Satu Bulan Kepemimpinannya

Presiden Prabowo Subianto menjawab pertanyaan wartawan seusai menggunakan hak surat dalam Pilkada 2024 di TPS 008, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Presiden Prabowo Subianto memamerkan sejumlah capaian pemerintah selama satu bulan lebih menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Dia menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama kabinetnya dan merinci langkah-langkah yang telah diambil untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Kita baru satu bulan mengambil alih administrasi negara ini, tetapi kita sudah bisa memberikan kepada rakyat hal-hal yang penting,” kata Prabowo dalam Rapat Terbatas di Istana Negara, Senin (2/12).

Salah satu capaian utama adalah penghapusan utang untuk pelaku UMKM. Khususnya petani dan nelayan, yang diharapkan dapat mendorong semangat serta produktivitas mereka.

Selain itu, pemerintah juga berhasil menaikkan upah minimum dan meningkatkan kesejahteraan guru.

Presiden Prabowo turut mengapresiasi jajaran Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Menteri Tenaga Kerja atas pencapaian ini.

Dua nelayan mengangkut kerang hijau di kawasan rumah panggung dan apung Muara Angke, Jakarta, Senin (25/11/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Di sektor transportasi, pemerintah mampu menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen menjelang akhir tahun. “Biasanya sudah lazim kalau akhir tahun harga tiket pesawat naik, tapi kita bisa menurunkan sedikit untuk membantu masyarakat,” imbuhnya.

Prabowo juga memaparkan capaian dalam bidang ketahanan pangan. Produksi dan cadangan beras nasional meningkat signifikan, mendekati 2 juta ton. Dengan optimisme tinggi, ia menargetkan Indonesia tidak perlu mengimpor beras lagi pada 2025.

“Ini berita yang sangat baik. Cadangan kita cukup, dan kita harus bebas dari impor semua komoditas pangan ke depan,” ujarnya.

Prabowo meminta seluruh jajaran kabinetnya mempersiapkan akhir tahun dengan baik, terutama terkait libur Natal dan Tahun Baru. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode tersebut.

“Kita melanjutkan dasar-dasar yang telah diletakkan oleh Presiden sebelumnya, tetapi kita juga bertekad memperbaiki semua kebijakan dan sistem yang perlu diperbaiki,” kata dia.