Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Prabowo-Gibran Unggul Quick Count, Saham Emiten Boy & Erick Thohir Melesat
15 Februari 2024 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Unggulnya Prabowo-Gibran dalam hasil hitung cepat (quick count ) jadi sentimen positif ke IHSG. Saat pembukaan, IHSG langsung melesat 134,408 poin (1,86 persen) ke 7.344,150.
ADVERTISEMENT
Tren hijau masih terus bertahan. Hingga pukul 13:33 WIB, IHSG berada di posisi 7.332 atau naik 1,70 persen.
Saham yang terafiliasi dengan adiknya Boy Thohir , yaitu Menteri BUMN Erick Thohir juga melesat. Rinciannya, saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) bertengger di 54, naik 1,89 persen. Tadi pagi, saham ABBA sempat di posisi 58.
Saham PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) juga naik 12 persen ke posisi 56. Tadi pagi saham MARI ini sempat sentuh di atas 60.
ADVERTISEMENT
Boy dan Erick Thohir selama ini mendukung Prabowo-Gibran.
Tim analis saham Pilarmas Investindo Sekuritas menilai moncernya saham IHSG hingga siang ini karena efek hasil hitung cepat (quick count) yang memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. Sejumlah lembaga survei merilis paslon 02 unggul di level 58-an persen.
"Indeks IHSG cenderung bergerak rebound usai pesta demokrasi pilpres dan legislatif yang terlaksana dengan kondusif sehingga terjaganya kerukunan," katanya kepada kumparan, Kamis (15/2).
Meskipun hasil quick count yang dilakukan oleh lembaga survei yang tercermin dimenangkan oleh salah satu paslon namun demikian tentunya tetap menunggu hasil resmi dari KPU RI. Pasar tampaknya berharap siapa pun yang akan terpilih sebagai Presiden RI berikutnya tetap dapat menjaga kepercayaan masyarakat dan ekonomi dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Faktor lain yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia Januari 2024 surplus USD 2,01 miliar atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai USD 3,31 miliar.