Prodia Cetak Laba Bersih Rp 77 M di Kuartal II 2024, Pendapatan Rp 545 M

Ilustrasi Prodia. Foto: haryanta.p/Shutterstock

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) catat laba bersih Rp 77 miliar di kuartal II 2024, naik 133 persen dibandingkan kuartal sebelumnya Rp 33 miliar.

Pendapatan emiten jasa kesehatan tersebut dari kontrak dengan pelanggan sepanjang April-Juni 2024 mencapai Rp 545 miliar. Bila dibandingkan kuartal sebelumnya, pendapatan tersebut naik 12 persen.

Dalam laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/7), Prodia mencatat pendapatan Rp 1,03 triliun di semester I 2024, turun tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,06 triliun.

Pendapatan itu bersumber dari pemeriksaan rutin Rp 724 miliar, esoterik Rp 237 miliar, dan nonlaboratorium Rp 71 miliar. Dilihat dari pelanggan, segmennya relatif merata antara pelanggan individu Rp 332 miliar, referensi dokter Rp 310 miliar, referensi pihak ketiga Rp 279 miliar, dan klien korporasi Rp 111 miliar.

Dari sisi neraca, posisi kas dan setara kas PRDA hingga akhir Juni 2024 mencapai Rp 417 miliar. Selain itu, perseroan juga mempunyai deposito berjangka Rp 450 miliar.

Posisi ekuitas PRDA berada di level Rp 2,33 triliun. Dari ekuitas itu, terdapat saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya sebesar R p1,08 triliun.

Public Expose Prodia, Kamis (18/4). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Direktur Utama PRDA Dewi Muliaty sebelumnya mengatakan, perseroan menargetkan pendapatan bisa tumbuh dua kali lipat dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB). Dia mengakui target itu tidak mudah karena PRDA saat ini banyak memiliki investasi jangka panjang di layanan cabang dan digital yang berdampak pada margin.

"Jika melihat kuartal I memang terjadi perlambatan. Untuk kuartal II dan seterusnya masih ada peluang untuk bertumbuh di segmen B2B dan B2C," katanya.

Dewi menambahkan, PRDA saat ini tengah mengeksekusi berbagai rencana jangka panjang, mulai dari hadirnya aplikasi U by Prodia hingga penambahan Point of Care(POC). "Jadi kita akan terus memperluas omnichannel," ujarnya.

Prodia juga menginisiasi program berkelanjutan melalui keterlibatan langsung komunitas berdaya untuk mendorong kinerja. Upaya ini dilakukan lewat program bertajuk Prodia Healthy &Fun with Community (Prodia HFC) sebagai bagian Prodia Healthy Fun Festival (PHFF) yang digelar sejak 2017.

“Melalui Prodia HFC, kami menunjukkan konsistensi dalam berkomitmen sebagai  perpanjangan tangan pemerintah untuk meningkatkan tren positif dengan menyediakan edukasi kesehatan dan sarana produktivitas,” kata Business and Marketing Director Prodia Indriyanti Rafi Sukmawati.

Secara khusus, Prodia HFC akan menjadi sarana bagi komunitas lokal yang sudah memiliki program rutin untuk terus memelihara gaya hidup sehat dan membangun hubungan yang positif. Secara jangka panjang, Prodia ingin menciptakan budaya preventif yang berkelanjutan lewat komunitas.

Sepanjang 2024, rangkaian Prodia HFC berlangsung di enam kota mulai dari Medan, Makassar, Semarang, Surabaya, Bandung, dan berakhir di Jakarta. Inisiasi  ini juga mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Bugar dengan target 70 persen masyarakat aktif berolahraga.

Marketing Communication Manager Prodia Reskia Dwi Lestari menyebut, kehadiran Prodia HFC juga dirancang untuk menyampaikan kampanye  Warisan Sehat untuk menciptakan budaya rutin check-up turun-temurun. Kegiatan ini juga manifestasi jangka panjang Prodia untuk terus mengiringi perjalanan kesehatan hingga generasi selanjutnya.

“Ini kami lakukan dengan melibatkan kolaborasi dengan komunitas Smart Mom sebagai penutup rangkaian Prodia HFC 2024 di Jakarta. Di setiap kotanya, kami menyediakan berbagai aktivitas pendukung seperti edukasi kesehatan dan pemeriksaan gratis untuk memastikan peserta mendapatkan pengalaman yang komprehensif dan bernilai tinggi,” ujar dia.

Selaras dengan tujuan Prodia untuk menghadirkan semakin banyak pengalaman check-up kesehatan yang menyenangkan acara ini menyediakan basic medical check-up diberikan secara gratis bagi peserta. Prodia juga berharap inisiasi yang dijalankan secara konsisten ini dapat memotivasi lebih banyak masyarakat.

“Serta memperkokoh posisi merek Prodia sebagai pemimpin pasar industri laboratorium kesehatan di Indonesia, di mana saat ini Prodia menyediakan layanan yang lebih presisi melalui Prodia Health Care, Prodia Children, Prodia Women, Prodia Senior, Home Service, dan layanan digital U by Prodia,” tambahnya.