Profil 5 Calon Anggota BPK RI, Ada Politikus hingga Anak Buah Prabowo

5 September 2024 11:28 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Lima calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2024-2029 telah diumumkan oleh Komisi XI DPR RI. Kelimanya terpilih dari 74 calon anggota yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test sejak 2-4 September 2024 di DPR.
ADVERTISEMENT
Lima nama yang dipilih Komisi XI adalah Akhsanul Khaq, Bobby Adhityo Rizaldy, Budi Prijono, Daniel Lumban Tobing, dan Fathan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang atau profesi mulai dari pegawai BPK, politikus, hingga anak buah Prabowo Subianto. Berikut profil kelima calon Anggota BPK RI tersebut.

Akhsanul Khaq

Berdasarkan laman BPK, Akhsanul Khaq merupakan Auditor Utama Keuangan Negara I.

Bobby Adhityo Rizaldy

Lalu, Bobby Adhityo Rizaldy, politikus Partai Golkar dan merupakan Anggota DPR RI selama tiga periode berturut-turut. Saat ini dia menduduki kursi Komisi I DPR RI Daerah Pilih Sumatera Selatan II, sekaligus Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Berdasarkan laman Golkar, Bobby lahir di Jakarta pada 25 Februari 1974 dan memeluk Agama Islam. Bobby mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDN 09 Tebet Timur pada 1979 hingga 1985, dilanjutkan di SMPN 115 Jakarta, SMAN 3 Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kemudian menyelesaikan pendidikan sarjana di Ekonomi Akuntansi Universitas Trisakti pada 1991 hingga 1995. Setahun kemudian, Bobby terbang ke Amerika Serikat untuk belajar setingkat S2 di Cleveland State University dan selesai pada 1998.
Sebelum memasuki Kompleks Parlemen Senayan, Bobby terlebih dahulu mampir di Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. BPMIGAS dari 2004 hingga 2008.
Meski memiliki kesibukan sebagai Anggota DPR RI, Bobby juga menduduki kursi Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) sejak 2017 hingga kini. Sebelumnya, dia juga menjabat sebagai Wakil Sekjen PP Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kasgoro) pada 2013 hingga 2018 dan Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Perbaharuan Indonesia (AMPI) pada 2010 hingga 2018.

Budi Prijono

Kemudian calon Anggota BPK RI lainnya adalah anak buah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang kini menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan RI (Irjen Kemhan) sejak 27 Juni 2022, yaitu Letnan Jenderal (Letjen) TNI Budi Prijono.
ADVERTISEMENT
Selain sebagai pejabat elite angkatan darat, Budi juga memiliki gelar di depan nama Dr dan di belakang nama ST, MM, C.Fr.A. Dengan pangkatnya di ranah militer, terlihat Budi merupakan lulusan AKABRI, tepatnya pada 1988.
Mengutip laman Kemhan, Budi lahir di Tulung Agung, 16 Juni 1966, dia memiliki sederet karier di TNI Angkatan Darat, salah satunya Komandan Satkomlek TNI pada 2017. Kemudian mulai masuk ke tubuh Kemhan setelah Prabowo memimpin kementerian tersebut pada 2019 pada jabatan Kabaranahan, lalu Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan pada 2020, hingga menduduki jabatan Irjen pada 2022 sampai sekarang.

Daniel Lumban Tobing

Selanjutnya, calon pejabat BPK lainnya adalah Daniel Lumban Tobing yang saat ini juga telah menjabat sebagai Anggota II BPK RI. Daniel lahir pada 1967 dan merupakan lulusan Kyoto University, Jepang pada 1993 dan Takushoku University, Tokyo, Jepang pada 1987.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman BPK RI, Daniel memiliki sederet sertifikat meliputi Certified Internal Audit Executive (CIAE) pada 2021, Certified Forensic Auditor (CFrA) pada 2020 dan Certified State Finance Auditor (CSFA) pada 2019. Selain menduduki jabatan Anggota II BPK RI sejak 2022, dia juga pernah menjadi Anggota VII BPK RI pada 2019 hingga 2022.
Sebelum berkantor di Kantor BPK, Daniel pernah menjadi wakil rakyat di Senayan, tepatnya di Komisi VI pada 2017 sampai 2019, Anggota Komisi IX DPR RI pada 2014 hingga 2017, Anggota Komisi VI DPR RI pada 2010 s.d. 2014,
Anggota Komisi IV DPR RI, 2009-2010, Anggota Badan Anggaran DPR RI 2009-2014.
Dia juga berlatar belakang sebagai pekerja di sektor industri, di PT Indonesia Epson Industry pada 1997 sampai 2009, juga PT Hirose Electric Indonesia mulai 1993 hingga 1997.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, Daniel juga aktif di organisasi Kamar Dagang Indonesia (Kadin) pada 2010 hingga 2015, Gabungan Elektronika Jakarta dari 2004 hingga 2009, Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang pada 1991 sampai 1993.

Fathan

Terakhir, calon Anggota BPK RI yang lain adalah Fathan, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI yang lahir di Demak, 11 Februari 1970. Fathan merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Bidang Keuangan dan Perbankan.
Dia dikenal dengan nama Fathan Subchi dan kiprahnya di organisasi masyarakat keagamaan Nahdlatul Ulama (NU). Mengutip laman p2k.stekom.ac.id, Fathan pernah menjabat sebagai Pengurus Pusat Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama pada 2005 hingga 2009.
Selain itu, dia juga lulus dari perguruan tinggi NU, yaitu Institut Agama Islam Al-Aqidah 2001. Di sisi lain, berdasarkan laman Instagram pribadinya, Fathan juga aktif di organisasi mahasiswa yang juga berkaitan dengan NU, hingga saat ini dia menduduki jabatan Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DKI Jakarta dan Ketua Umum Paguyuban Masyarakat Demak Sejabodetabek.
ADVERTISEMENT