Profil Lengkap Direksi Baru Bulog, Eks Bos ASABRI hingga Anak Buah Prabowo

Jajaran Direksi Bulog yang baru. Foto: Bulog

Menteri BUMN Erick Thohir resmi merombak direksi Perum Bulog dengan mengganti Direktur Utama Bayu Krisnamurthi yang digantikan Wahyu Suparyono dan Purnomo Sinar Hadi sebagai Direktur Human Capital dan Sudarsono Hardjosoekarto.

Lalu siapa sosok Wahyu Suparyono yang menggantikan jabatan Bayu?

Wahyu disebut-sebut sebagai mantan Dirut PT ASABRI (Persero), meskipun namanya masih terpampang di laman resmi Asabri dengan jabatan yang sama.

Mengutip laman Asabri, Wahyu lahir di Magelang, 17 Oktober 1959. Pria berusia 65 tahun ini menamatkan pendidikan sarjananya di jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tahun 1990.

Lalu menyelesaikan magister Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI tahun 1997. Dia juga meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen Universitas Brawijaya tahun 2014.

Portofolio Wahyu dipenuhi oleh jabatan di perusahaan pelat merah, dimulai sebagai Dirut PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) pada 16 Juni 2014 hingga 7 Juni 2015.

Selain itu, jabatan Dirut Bulog saat ini bukan pertama kalinya dia berkantor di perusahaan pangan negara tersebut. Dia sempat menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, pada 8 Juni 2015 sampai 31 Juli 2016. Selain itu dia juga sempat menduduki posisi Komisaris Utama PT Jasa Prima Logistik (JPL) Bulog 8 Desember 2015 hingga 6 Juni 2018.

Wadirut Bulog Marga Taufiq. Foto: Divisi Infanteri 2/Kostrad

Lalu Direktur SDM dan Umum Perum Bulog 1 Agustus 2016 sampai 27 November 2017 dan Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) 14 Desember 2017 hingga 17 Juli 2020.

Selain mengganti Dirut dan Direktur Human Capital, Erick Thohir juga menggaet satu jabatan baru di tubuh Bulog, yaitu Wakil Direktur Utama yang diisi oleh Marga Taufiq.

Marga tercatat sebagai anak buah Prabowo Subianto dengan menduduki jabatan Stafsus Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Marga merupakan pensiunan TNI Angkatan Darat (AD) pangkat terakhirnya adalah Mayor Jenderal TNI. Dilihat dari pangkatnya, Marga sudah dapat dipastikan alumni Akademi Militer Magelang.

Sebelum pensiun dari TNI AD, dia tercatat pernah menduduki jabatan Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) sejak 2021 hingga 2022. Lalu Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XV Pattimura 2019 hingga 2020.

Lalu Sudarsono Hardjosoekarto yang menduduki jabatan Direktur Human Capital, berdasarkan laman Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia (UI) Departemen Sosiologi, dia aktif di bidang pendidikan dan merupakan Guru Besar Fisip UI.

Wahyu Suparyono. Foto: ASABRI

Sudarsono lebih tua dua tahun dari Wahyu, dia lahir pada 25 November 1957. Pada saat dilantik sebagai Guru Besar Fisip UI pada 2015 lalu, dia tengah menduduki jabatan Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, menggantikan Siti Nurbaya Bakar yang akan didapuk jadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Berdasarkan laman PT Pabrik Gula Rajawali I, Sudarsono pernah menjabat sebagai Komisaris di anak perusahaan holding pangan pelat merah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food tersebut.

Dari susu latar belakang pendidikan, Sudarsono meraih gelar Insinyur dari Institut Pertanian Bogor (IPB), kemudian melanjutkan sekolah ke University of Tokyo. Meski demikian, dia sempat kembali belajar jenjang sarjana untuk mendapat gelar Sarjana Hukum di Sekolah Tinggi Hukum Militer AHM-PTHM, kemudian mendapatkan gelar Profesor di UI.