Progres Baru 50 Persen, Ini Alasan Bandara VVIP IKN Tak Dapat Kode IATA

2 Juli 2024 12:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek Pembangunan Bandara VVIP IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Proyek Pembangunan Bandara VVIP IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan, progres pembangunan Bandara VVIP IKN atau Nusantara Airport baru berkisar 40-50 persen, namun dipastikan sudah beroperasi fungsional 1 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Sigit Hani Hadiyanto mengatakan, pihaknya memastikan pembangunan Nusantara Airport bisa rampung sesuai target dan bisa mendukung pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 di IKN.
"Kita terus upayakan sesuai dengan target bahwa itu bisa fungsional di 1 Agustus untuk kegiatan paling dekat 17 Agustus," jelasnya saat ditemui di Indonesia Aero Summit 2024, Selasa (2/7).
Sigit menyebutkan progres pengembangan Nusantara Airport baru sekitar 40-50 persen. Kemenhub menargetkan keseluruhan pembangunan rampung setidaknya akhir tahun ini.
"Kalau kami tidak salah (progres) 40-50 persen. Tapi terus ke depannya Bandara VVIP tentunya dengan plan akan dilanjutkan optimis di 2024 akhir," tuturnya.
Sigit menambahkan, Nusantara Airport tidak akan mendapatkan kode bandara dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), layaknya Bandara Soekarno Hatta (CGK) atau I Gusti Ngurah Rai (DPS).
Menhub, Budi Karya, Targetkan Bandara IKN Sudah Beroperasi 1 Agustus 2024. Foto: Dok. Kemenhub
Hal ini, kata dia, disebabkan Nusantara Airport belum diperuntukkan bagi penerbangan komersial, sehingga tidak langsung berhubungan pada peraturan IATA.
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk kode dari IATA, mungkin yang perlu jadi concern adalah bandaranya adalah bandara khusus, bukan bandara komersial," ungkapnya.
Sigit menjelaskan, bandara tersebut sementara hanya melayani penerbangan tamu VVIP ke IKN dan sudah diatur dalam regulasi Peraturan Presiden (Perpres).
"Saat ini sesudah perpres mengatur bandara tersebut, bandaranya statusnya adalah bandara VVIP," pungkasnya.
Menhub, Budi Karya, Targetkan Bandara IKN Sudah Beroperasi 1 Agustus 2024. Foto: Dok. Kemenhub
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan, pemerintah telah menyiapkan berbagai persiapan untuk upacara HUT RI 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kalau lapangan terbang kita akan siapkan tanggal 1 Agustus sudah berfungsi, Bandara Nusantara," kata Budi Karya di Rakernis Fungsi Lantas Tahun 2024 di Alana Hotel, Kabupaten Sleman, Rabu (12/6).
Dia mengatakan, Presiden Jokowi juga telah menentukan nama bandara tersebut yakni Nusantara Airport. Adapun pembangunan bandara ini dimulai dengan groundbreaking yang digelar pada Rabu (1/11/2023).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan dokumen LPSE Kementerian PUPR, Proyek pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara yang dikerjakan Kementerian PUPR memiliki nilai pagu Rp 4,286 triliun.
Total landasan pacu (runway) Bandara VVIP IKN sepanjang 3.000 meter, namun rencananya baru akan fungsional untuk upacara 17 Agustus 2024 sepanjang 2.200 meter.