Proses Penggabungan Pabrik Gula PT RNI Diputuskan Bulan Ini

14 Desember 2023 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut ID FOOD Frans Marganda Tambunan menjawab pertanyaan wartawan di Hypermart Puri Indah, Rabu (8/2/2023). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirut ID FOOD Frans Marganda Tambunan menjawab pertanyaan wartawan di Hypermart Puri Indah, Rabu (8/2/2023). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama holding pangan pelat merah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID FOOD, Frans Tambunan, membeberkan proses refocussing anak perusahaan tengah menunggu keputusan yang akan diketok Kementerian BUMN akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
Frans bilang, tiga anak pabrik gula RNI akan dijadikan satu, yaitu PT Pabrik Gula (PG) Rajawali I, PT PG Rajawali II, PT PG Candi Baru.
“Ke depan ini kita ini pabrik gula, jadikan satu, jadi seperti tahun ini, tahap pertama kita akan menggabungkan itu, Pabrik Gula Rajawali I dan Candi Baru,” kata Frans di acara Nasional Sugar Summit (NSS) 2023 di Jakarta pada Rabu (13/12).
Anak perusahaan RNI resmikan gedung distribusi baru di Bandar Lampung. Foto: RNI
Proses penggabungan ini, lanjut Frans, tengah menunggu keputusan dari Kementerian BUMN sebagai pemilik saham dan akan diketok akhir tahun 2023. Meskipun ID Food dalam hal ini sudah siap.
“Ini tinggal menunggu persetujuan pemilik saham, lagi dikaji, keputusannya akhir tahun, kalau kita sih sudah mulai prosedur tahun ini, jadi itu namanya bagian dari resizing, refocussing,” jelas Frans.
ADVERTISEMENT
Frans membeberkan, keputusan ID Food sebagai holding perusahaan pelat merah di sektor pangan untuk menggabungkan pabrik gula ini, dikarenakan lokasi kedua pabrik yang berdekatan.
PG Rajawali I diketahui berlokasi di Surabaya dan PG Candi Baru berlokasi di Sidoarjo, keduanya berada di Jawa Timur. “Daerah operasinya juga dekat-dekatan,” ujar Frans.
Ilustrasi gedung RNI. Foto: Dok. RNI
Barulah setelah kedua pabrik gula tersebut digabung, akan ada proses penggabungan dengan Pabrik Gula Rajawali II. “Tahap pertama itu (Pabrik Gula Rajawali I dan Candi Baru), baru nanti dengan Pabrik Gula Rajawali II tahap kedua,” imbuh Frans.
Frans menyebut, tujuan ID Food melakukan refocussing ini adalah untuk menjadikan perusahaan di bawah holding ID Food memiliki kualitas yang baik, bukan dari segi kuantitas yang tinggi. Termasuk tidak menjadi pasien PT Danareksa (Persero) melalui anak usahanya, Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
ADVERTISEMENT
“Jadi kita dari 16 (anak perusahaan ID Food) mungkin mau kita tidak banyak-banyak tapi sehat dan kuat,” tutup Frans.