Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
PT Len Industri Resmi Pimpin Holding BUMN Industri Pertahanan Defend ID
2 Maret 2022 17:28 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
PT Len Industri (Persero) resmi menjadi Holding BUMN Industri Pertahanan (Indhan) atau Defend ID pada Rabu (2/3). Kepastian itu ditandai dengan penandatanganan Akta Inbreng saham pemerintah antara PT Len Industri selaku induk holding dengan empat anggota Indhan lainnya yaitu PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero), dan PT Dahana (Persero).
ADVERTISEMENT
Penandatanganan dan penyerahan Akta Inbreng dari Kementerian BUMN RI kepada PT Len Industri (Persero) dilakukan di Kantor Kementerian BUMN RI Jakarta, pada Rabu (2/03). Dengan demikian, Kementerian BUMN telah resmi mengalihkan saham empat indhan kepada PT Len Industri.
Saat ini, Len sebagai induk holding Defend ID memiliki seluruh saham Seri B dari keempat anggota holding Defend ID. Sementara itu, pemerintah memiliki 1 lembar saham seri A Dwiwarna keempat perusahaan tersebut, serta 100 persen saham Len.
“Proses Holding Industri Pertahanan tidak menyebabkan perubahan pengendalian negara terhadap anggota Holding. Negara tetap memegang kontrol baik secara langsung melalui kepemilikan saham seri A Dwiwarna maupun secara tidak langsung melalui Len,” terang Wamen I BUMN Pahala Nugraha Mansury melalui keterangan resmi, Rabu (2/3).
ADVERTISEMENT
Pengalihan saham ini sebelumnya telah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo pada Januari lalu melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam modal saham PT Len Industri. PP juga telah dilengkapi Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.40/KMK.06/2022 tentang Penetapan Nilai Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham PT Len Industri yang ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 14 Februari lalu.
Direktur Utama PT Len Industri, Bobby Rasyidin, mengatakan Holding BUMN Industri Pertahanan akan membawa manfaat bagi seluruh anggota holding, terutama peningkatan kemampuan anggota holding dalam hal finansial, serta akses terhadap pendanaan.
Holding juga dipercaya dapat memperluas pasar Industri Pertahanan ke skala regional dan internasional, termasuk meningkatkan bargaining power dalam kerja sama alih teknologi dengan mitra asing.
ADVERTISEMENT
"Tanggal 2 Maret 2022 ini merupakan hari lahirnya Holding BUMN Industri Pertahanan dengan brand dan nama Defend ID. Terima kasih kepada Kementerian BUMN dan seluruh stakeholder BUMN Indhan yang terus mendukung proses pembentukan holding ini,” ungkap Bobby.
Bobby menjelaskan bahwa pembentukan Holding BUMN Indhan harus menjadi solusi dalam membangun industri pertahanan nasional yang maju, kuat, mandiri dan berdaya saing. Tujuan jangka panjang holding ini adalah menciptakan kemandirian alpalhankam atau alat peralatan pertahanan dan keamanan TNI dan POLRI, mengintegrasikan industri pendukung C5ISR (Command, Control, Communication, Computer, Cyber, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance) dan energetic material, pengembangan supply chain, serta mendukung program prioritas pemerintah.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Pernyataan Komitmen Bersama Holding BUMN Indhan untuk mensukseskan program-program dan pengembangan industri pertahanan di Indonesia. Anggota holding berkomitmen memberikan upaya terbaik dalam melaksanakan program strategis klaster industri pertahanan dan membentuk empat Tim Taskforce guna mendukung pelaksanaannya.
ADVERTISEMENT
Komitmen bersama tersebut ditandatangani oleh kelima Direktur Utama anggota holding yaitu, Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT Dahana Wildan Widarman, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan, dan PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod.
Peluncuran Komunitas Milenial Defend ID
Selain penyerahan akta inbreng, acara ini juga diisi dengan peluncuran komunitas Milenial Defend ID yang diberi nama Young Defend dan Talkshow yang dipandu langsung oleh Wamen I BUMN. Talkshow mengusung tema ‘Kiprah dan Kolaborasi Millennials Wanita Defend ID’.
Talkshow menghadirkan perwakilan milenial wanita yang telah menempati posisi strategis di BUMN Indhan masing-masing.
Milenial bercerita tentang peluang pengembangan karier untuk karyawan wanita dan peluang kolaborasi antar anggota Defend ID.
ADVERTISEMENT
"Pada fase tahun 2022-2023, spin off operasional bisnis induk holding akan dilakukan secara bertahap. Operasional bisnis di PT Len Industri, baik yang non pertahanan maupun pertahanan akan diturunkan kepada entitas anak perusahaannya," terang Bobby.
Holding akan dapat meminimalisir terjadinya tumpang tindih produk antar anggota Defend ID. Len sebagai induk holding berperan mewujudkan interoperability atau mengintegrasikan elektronik 3 matra TNI baik darat, laut, maupun udara.
Len, PTDI, PAL, Pindad, dan Dahana akan memiliki fokus bisnis dan program prioritasnya masing-masing setelah holding berjalan.
Len fokus pada platform dan Maintenance Repair & Overhaul (MRO) yang menjadi penentu superioritas alat utama sistem persenjataan (alutsista), dan terintegrasinya berbagai sistem pertahanan nasional (Network Centric Warfare) dengan radar pertahanan, penginderaan bawah air dan satelit militer sebagai program prioritasnya.
ADVERTISEMENT
PTDI fokus pada pengembangan platform matra udara dan MRO dengan pesawat tempur, rudal, dan drone sebagai program prioritasnya. PAL Indonesia fokus pada pengembangan platform matra laut dan MRO dengan kapal selam sebagai program prioritasnya.
Pindad fokus pada pengembangan platform matra darat dan MRO serta penyediaan senjata dan munisi dengan medium tank dan roket sebagai program prioritasnya. Dahana fokus pada pengembangan produk energetic materials atau bahan peledak untuk seluruh matra dengan propelan sebagai program prioritasnya.