PT Pupuk Indonesia Pastikan Stok Aman, Ada Tambahan Anggaran Rp 14 Triliun

13 Februari 2024 12:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengecekan stok pupuk subsidi. Foto: Pupuk Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Pengecekan stok pupuk subsidi. Foto: Pupuk Indonesia
ADVERTISEMENT
PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan stok pupuk dalam negeri aman. Keamanan pupuk menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan produksi beras.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, mengatakan stok pupuk yang tersedia saat ini sebanyak 2 juta ton. Dari total tersebut, sebanyak 1,1 juta ton sudah berada di kabupaten-kabupaten untuk disalurkan.
"Terkait pupuk subsidi yang volumenya 4,7 juta ton dan sudah disetujui Bapak Presiden ditambah lagi anggarannya, sehingga nanti akan ketemu jumlahnya 7,5 juta ton," kata Rahmad di Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/2).
Rahmad mengatakan, dari 4,7 juta ton pupuk subsidi yang telah disetujui, akan diambil pada musim tanam pertama. Sehingga jika habis akan disiapkan lagi anggaran untuk musim tanam kedua.
"Insyaallah kalau pupuk lancar, produksi akan lancar. Produksi beras juga akan naik," katanya.
Pekerja mengoperasikan alat berat untuk memindahkan karung pupuk urea bersubsidi di gudang penyimpanan pupuk milik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Sumatera Selatan, Senin (17/4/2023). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Tambahan Anggaran Rp 14 Triliun
Menurut Rahmad, untuk tambahan pupuk subsidi, saat ini pihaknya tengah menunggu proses pencairan tambahan anggaran senilai Rp 14 triliun.
ADVERTISEMENT
Sambil menunggu tambahan anggaran Rp 14 triliun cair, pihaknya akan fokus untuk menyalurkan pupuk subsidi yang sudah ada kepada para petani.
"Kalau yang Rp 26 triliun itu totalnya 4,7 (juta ton pupuk) dan Rp 14 triliun akan menambah 2,5 juta ton," ujarnya.