Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
PTPN III Minta RI Tak Gila-gilaan Impor Gula, Petani Bisa Mati
25 Juni 2024 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kalau gula impor masuk gila-gilaan, kami mati. Petani tidak bisa benahi agronominya," kata dia dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (25/6).
Dia menjelaskan, saat ini produktivitas petani hanya 4-5 ton per tahun. Dengan produksi 5 ton per tahun, harga pokok produksi (HPP) gula Rp 9.700 per kg, sudah termasuk dipotong bagi hasil dan biaya olah.
Dia berharap produktivitas gula petani harus minimal 8 ton agar HPP bisa diturunkan ke Rp 6.300 per kg dan bisa bersaing dengan gula impor. Hitungannya,
"Artinya kalau Rp 6.300, petani mungkin tidak perlu dibeli sekarang Rp 14.500 per kg, kemahalan. Kalau kemahalan kan kasihan konsumen," ujarnya.
Dengan produksi 8 ton gula, dia menilai harga gula di konsumen bisa diturunkan Rp 12.000 per kg. Dengan begitu, petani bisa lebih sejahtera dan konsumen juga dimudahkan.
ADVERTISEMENT
"Cuma kami ingin mohon dukungan Komisi VI, sebelum produktivitas mencapai 8 ton, tolong kami dilindungi, jangan masuk gula impor. Kalau sudah 8 ton produktivitasnya, kita bisa bersaing dengan gula impor," ujarnya.