Rencana GoTo Melantai di Bursa Luar Negeri Usai Catatkan Saham Perdana di BEI

11 April 2022 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
GoTo resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4). Foto: Dok. GoTo
zoom-in-whitePerbesar
GoTo resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4). Foto: Dok. GoTo
ADVERTISEMENT
Usai mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (11/4), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana melakukan dual listing.
ADVERTISEMENT
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan, pihaknya memang memiliki rencana untuk mencatatkan sahamnya di bursa saham Amerika Serikat.
"Sesuai dengan yang dikemukakan di prospektus, memang kami selalu mempunyai rencana untuk dual listing," kata Andre dalam konferensi pers, Senin (11/4).
CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo. Foto: Dok. GoTo
Namun pada saat ini keputusan tersebut masih belum final. Pihaknya masih mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk dua listing.
"Waktunya kapan, masih belum final, obviously juga melihat pergerakan pasar di market-market tersebut," ungkapnya.
Dalam prospektusnya, GoTo menyampaikan keinginan untuk melantai di bursa luar negeri. Sebut saja New York Stock Exchange (NYSE), National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ), Hong Kong Stock Exchange (HKSE), Singapore Stock Exchange (SGX), atau London Stock Exchange (LSE).
ADVERTISEMENT
Jika melihat ketentuan yang ada dalam Pasal 32 POJK nomor 22/2021, GoTo baru akan merealisasikan rencana ini dalam jangka waktu dua tahun setelah tanggal pencatatan perdana di BEI.
Sebagai informasi, saat ini terdapat tiga perusahaan publik Indonesia yang melakukan dua listing, yaitu PT Aneka Tambang (ANTM), PT Indosat (ISAT), serta PT Telkom Indonesia (TLKM).