Rencana Prabowo Undang Investor Dinilai Bakal Jadi Sentimen Positif Buat IHSG

Warga memantau pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Foto: Bay Ismoyo/AFP

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan mengundang investor dan analis pasar modal ke Istana Negara untuk membahas pasar saham.

CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya kemudian melihat hal ini merupakan langkah yang baik. Ada upaya dari pemerintah untuk memastikan iklim investasi di dalam negeri dalam keadaan kondusif.

“Tentu saja ini menjadi respons yang positif ya terkait Pak Prabowo yang mulai melirik pasar modal,” kata Bernadus di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/3).

Terlebih menurut dia, pasar modal merupakan salah satu indikator yang penting dalam pencerminan keadaan perekonomian suatu negara. Bahkan kinerja pasar modal juga bisa mempengaruhi nilai tukar rupiah.

“Karena kalau foreign inflow outflow atau itu mempengaruhi kurs,” tuturnya.

Dia berharap upaya Prabowo memperhatikan pasar modal bisa memberi dampak yang cukup baik.

Tujuannya supaya ke depannya penggalangan dana di capital market baik itu equity maupun bond akan lebih mudah, lebih menarik minat tidak hanya investor lokal tapi juga investor asing. Sehingga bisa memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia dan ketahanan nilai tukar rupiah.

Meski demikian, Bernadus mengaku saat ini perusahaan yang dipimpinnya belum menerima undangan dari istana untuk pembahasan pasar modal tersebut.

“Kalau dari suku sekuritas sendiri kita masih belum melihat ada undangan secara resmi tapi waktu kemarin Danantara kita juga diundang juga,” tuturnya.