Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Respons PT SMF soal Prabowo yang Janji Bangun 3 Juta Rumah
4 April 2024 21:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial atau PT SMF , Ananta Wiyogo, mengungkapkan pihaknya siap untuk menjalani mandat tersebut. Namun ia masih menunggu secara detail kebijakan pembangunan 3 juta rumah itu.
Wiyogo masih mempertanyakan bentuk dari 3 juta rumah, apakah seluruhnya menjadi bagian pemerintah (nonkomersial) atau justru komersial.
"Kalau non komersial dibagi lagi nih, FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) berapa. FLPP juga dibagi lagi, yang tapak berapa yang vertikal berapa. Dibagi lagi nih tiap tahun, yang di perkotaan berapa, pedesaan berapa, pesisir berapa," kata Wiyogo dalam konferensi pers di kantor PT SMF, Kamis (4/4).
"Khususnya kalau yang di pedesaan dan pesisir, menurut saya, opini aja, itu adalah bukan kepemilikan rumah, tapi bagaimana bisa meningkatkan kualitas hunian yang merakyat. Karena rata-rata orang di desa atau pesisir itu sudah punya. Cuman air bersihnya, sanitasinya itu yang harus diperbaiki," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu Wiyogo mengaku siap menjalani penugasan calon presiden pengganti Jokowi itu.
"Makanya total 3 juta itu oke, tapi kita musti nunggu nih. Nanti kalau sudah jelas baru kita duduk sama-sama dengan seluruh stakeholder perumahan dengan dikoordinasi oleh Kementerian PUPR," tegas Prabowo.
Janji Prabowo Akan Bangun 3 Juta Rumah Bagi yang Belum Punya
Janji Prabowo membangun 3 juta rumah diungkapkan dalam pembukaan debat capres yang digelar oleh KPU RI di JCC, Jakarta Pusat, Minggu (4/2) malam.
"Kita juga akan membangun 3 juta rumah untuk mereka yang belum punya rumah, 1 juta di pedesaan, 1 juta di pesisir, 1 juta di perkotaan," kata Prabowo.
Di sisi kesehatan, Prabowo berjanji nantinya di setiap kota akan dibangunkan rumah sakit dan Puskesmas modern, dan juga akan menambah Fakultas Kedokteran di Indonesia. Prabowo juga berniat memperbaiki gaji dan kualitas guru.
ADVERTISEMENT
"Kita yakin bahwa pendidikan strategis kita harus perbaiki gaji guru, termasuk gaji honorer, meningkatkan kompetensi guru, kita harus beri pelatihan-pelatihan, penataran-penataran," ujar Prabowo.