Roatex Beri Bocoran Kapan Sistem Bayar Tol Tanpa Henti Berlaku Komersial

5 Desember 2023 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Gyula Orosz. Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Gyula Orosz. Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Gyula Orosz, memberikan bocoran kapan Multi Lane Free Flow (MLFF) atau sistem bayar tol tanpa henti akan berlaku secara komersil.
ADVERTISEMENT
Uji coba MLFF akan dilakukan pekan kedua bulan Desember ini di Tol Bali Mandara. Hasil uji coba tersebut nanti akan dievaluasi oleh pemerintah untuk diambil langkah selanjutnya.
"Dan nanti setelah evaluasi dari uji coba, kita akan mengenalkan operasional komersil pada Maret tahun depan," kata Gyula di Jakarta, Selasa (5/12).
Uji coba di Bali nanti akan mengundang perwakilan dari kementerian, kepolisian, hingga perusahaan taksi setempat untuk menjajal sistem bayar tol yang baru pertama di Indonesia itu.
Gyula tidak merinci ruas tol mana yang akan berlaku komersil tersebut. Hanya saja, Kementerian PUPR sebelumnya menyatakan setelah uji coba di Bali sukses, MLFF akan dicoba di 6 ruas tol di wilayah Jakarta.
"Kita akan mulai uji coba di Bali dan nanti kita akan memperluas sistem kita. Kita percaya itu bisa diterapkan bahkan lebih dari 6 ruas, tergantung bagaimana diskusi dan kesepakatan dengan Kementerian PUPR," kata Gyula.
Simulator untuk uji coba sistem pembayaran tol tanpa berhenti MLFF. Foto: Wendiyanto/kumparan
Sebelumnya, Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, menjelaskan uji coba MLFF pada tahap awal hanya akan diberlakukan di lajur 4 Gerbang Tol Ngurah Rai, dan baru akan mulai diterapkan pada seluruh lajur gerbang tol pada Maret 2024. Triono belum menyinggung soal timeline operasional komersil MLFF.
ADVERTISEMENT
"Uji coba telah dimulai sejak Minggu kedua November 2023 dan akan terus disempurnakan kesiapan alat dan simulasinya. Direncanakan mulai 12 Desember 2023 hingga Januari 2024 untuk peluncuran uji coba terbatas, khususnya bagi kendaraan pegawai pemerintah," kata Triono.
Sementara itu, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, juga menjelaskan dalam uji coba di Bali nanti terlebih dahulu diaplikasikan dengan sistem Single Lane Free Flow (SLFF), alias hanya satu pintu tol yang menerapkan sistem bayar tol tanpa henti, sedangkan pintu lain di gerbang tol yang sama masih menggunakan pembayaran tap in.
"Kita sistemnya trial, evaluasi baru if, if succesfull expand. If not succesfull, improve. Kita akan melihat hasil evaluasinya," kata Hedy.