Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Royke Tumilaar memborong 212.300 lembar saham biasa BNI , dengan harga rata-rata pembelian saham senilai Rp 4.710 per lembar. sehingga total dana yang dikeluarkan Royke hampir sekitar Rp 1 miliar atau Rp 999,99 juta.
ADVERTISEMENT
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI ), transaksi dilaksanakan pada Senin (7/5).
“Sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) Peraturan OJK No. 4 Tahun 2024 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka dan Laporan Aktivitas Menjaminkan Saham Perusahaan Terbuka, melaporkan bahwa saya telah melakukan transaksi saham Perusahaan Terbuka,” tulis Royke Tumilaar, Kamis (9/5).
Sebelum transaksi, jumlah saham yang dipegang Royke Tumilaar sebanyak 2.384.946 lembar saham atau setara 0,00063944 persentase kepemilikan saham. Dengan pembelian sebanyak 212.300 lembar tersebut, jumlah saham bertambah menjadi 2.597.246 saham dan persentase kepemilikan saham sebesar 0,0069636 persen.
Royke menyebut transaksi pembelian saham dilakukan untuk tujuan investasi pribadi. Status kepemilikan saham tersebut adalah langsung.
Sebelum Royke, Direktur Technology and Operations BNI, Toto Prasetio juga tercatat telah memborong saham BNI pada 3 dan 7 Mei 2014 untuk keperluan investasi dengan status kepemilikan saham langsung.
ADVERTISEMENT
Pada 3 Mei, Toto membeli 62.100 lembar saham dengan harga Rp 4.835 per lembar saham. Lalu pada 7 Mei sebanyak 32.000 lembar saham dengan harga Rp 4.710 per lembar saham.
Sehingga, dana yang digelontorkan Toto untuk kedua transaksi pembelian saham ini adalah sebesar Rp 450,97 juta dan total sahamnya menjadi 1.263.156 lembar saham atau setara dengan 0,0033867 persen dari total saham BNI.
Selanjutnya, pada hari yang sama dengan Royke dan Toto, Direktur Finance BNI, Novita Widya Anggraini juga melakukan transaksi pembelian saham BNI dengan tujuan investasi dan kepemilikan saham langsung sebanyak 105.900 lembar saham dengan harga Rp 4.720 per lembar saham.
Total dana yang dikeluarkan Novita adalah hampir menyentuh Rp 500 juta atau Rp 499,84 juta. Kini saham BNI yang dimiliki Novita adalah sebanyak 2.133.144 lembar saham dengan persentase 0,0057193.
ADVERTISEMENT
Satu hari kemudian, yaitu 8 Maret 2024, Direksi BNI yang lain, Direktur Retail Banking, Corina Leyla Karnalies juga memborong saham BNI sebanyak 84.500 lembar saham dengan harga Rp 4.740 per lembar saham, total dana yang dikeluarkan Rp 400,53 juta.
Sama seperti Toto dan Novita, status kepemilikan saham yang baru dibeli Corina juga langsung dan untuk tujuan investasi. Kini total saham BNI yang dimiliki Corina adalah Rp 2.605.734 atau setara dengan 0,0069864 persen dari total saham BNI.