Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari rumah awalnya di Islamabad, Pakistan, beruang usia 17 tahun bernama Bubloo dan Suzie itu harus menempuh perjalanan darat dan udara, untuk dikirim ke pusat pelestarian hewan Al Ma'wa for Nature and Wildlife di Yordania.
"Kami harus menangani bea cukai dan logistik, transportasi untuk semua jenis moda, serta ada tantangan soal pengaturan suhu di perjalanan. Kami pun bekerja sama dengan organisasi pelestarian hewan global, FOUR PAWS, untuk memastikan beruang yang kami kirim kondisinya baik dan sehat," kata CEO DHL Global Forwarding untuk kawasan Asia Pasifik, Kelvin Leung, melalui keterangan tertulis yang diterima kumparan, Kamis (14/1).
Kevin menjelaskan, DHL harus mengurusi dua beruang coklat Bubloo dan Suzie, yang masing-masing bobotnya 120 kilogram dan 90 kilogram. Mulai dari titik awal dengan perjalanan darat ke Bandara Internasional Islamabad. Kedua hewan langka itu ditempatkan dalam kandang yang dibuat khusus sesuai dengan peraturan Asosiasi Transportasi Udara Internasional.
ADVERTISEMENT
Dari sana, Bubloo dan Suzie diterbangkan dengan pesawat ke Yordania, dengan transit di Doha, Qatar.
Menurut Kevin, tugas tersebut telah dituntaskan pada Desember lalu. Kedua hewan langka itu telah tiba dengan selamat dan dalam kondisi baik di rumah barunya di Yordania.
"Semua telah kami lakukan, mungkin memerlukan perencanaan yang lebih rumit tetapi memberi tim kepuasan yang sangat besar. Kami senang bahwa beruang-beruang itu telah menetap di rumah baru mereka. Ini sesuai dengan motto kami 'Connecting People, Improving Lives'," ujar Kevin.
Pengiriman kargo hewan langka melintas benua, bukan sekali ini dilakukan DHL Global Forwarding Asia Pasifik. Sebelumnya, perusahaan kargo berbasis di Belanda itu pernah mendapat proyek relokasi gajah bernama Kaavan, dari Kebun Binatang Marghazar di Islamabad ke Suaka Margasatwa Kamboja.
ADVERTISEMENT