Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Rupiah Anjlok ke Rp 16.450, Segini Harga Jual Dolar AS di Sejumlah Money Changer
22 Juni 2024 17:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lantas, berapa harga jual di money changer atau tempat penukarang uang di Jakarta saat ini?
"Ini untuk total jual Rp 16.410, kalo beli di Rp 16.480," kata Rini, seorang pegawai money changer, Valuta Artha Mas kepada kumparan, Sabtu (22/6).
Kondisi harga dolar AS yang sedang tinggi ini telah mengubah aktivitas penjualan di Valuta Artha Mas. Kumparan memantau selama satu jam, ada lebih dari 30 orang yang datang untuk menukarkan uang. Untuk hari ini, mayoritas pelanggan individu yang datang untuk menukar uang dolar AS.
Namun, Rini tidak menyebutkan berapa besar jumlah transaksinya. Dia hanya memberitahukan minimal dan maksimal menukarkan uang di Valuta Artha Mas.
ADVERTISEMENT
"Untuk dolar AS minimal 1 dolar, kalo maksimalnya kalo jual tidak ada kalo belinya USD 24.000 per KTP untuk satu bulan," ujarnya.
Sementara itu, money changer PT Sandi Valas menjual dolar AS dengan kurs jual Rp 16.400, sementara kurs beli seharga Rp 16.500.
"Beda 100 ya, kalo jual Rp 16.400 kalo beli Rp 16.500," kata Fija seorang pegawai money changer, Sandi Valas kepada kumparan.
Adapun penukaran uang hari ini lebih banyak dilakukan oleh para individu dibandingkan korporasi. Namun, uang yang ditukarkan tidak terlalu banyak. kumparan memantau selama satu jam, hanya ada empat pelanggan yang datang.
"Hari ini lebih banyak jual yaa, di kisaran USD 2.000 sampai USD 10.000," ujarnya.
Money changer lainnya, yaitu PT Indorate Prima Javalas di Jalan Prof. Dr Satrio, Jakarta Selatan, menjual dolar AS dengan kurs jual Rp 16.480, sementara kurs beli seharga Rp 16.350.
ADVERTISEMENT
Seorang pegawai money changer, Indorate Prima Javalas, Dina mengatakan, kondisi harga dolar AS yang sedang tinggi ini tidak mengubah aktivitas penjualannya.
"Kalo weekend memang tidak terlalu banyak kalo dibandingkan dengan hari biasa ya," ujarnya kepada kumparan.