Rupiah Kokoh ke Rp 15.279 per Dolar AS Usai BI & Fed Turunkan Suku Bunga

19 September 2024 12:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang Teller menghitung uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (7/1/2018). Rupiah ditutup menguat 1,26 persen menjadi Rp14.085 per satu Dolar AS. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Seorang Teller menghitung uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (7/1/2018). Rupiah ditutup menguat 1,26 persen menjadi Rp14.085 per satu Dolar AS. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Nilai tukar rupiah terus menguat, Kamis (19/9). Berdasarkan data Bloomberg pukul 12:40 WIB, rupiah semakin kokoh dengan naik 55,50 poin (0,36 persen) ke 15.279 per dolar AS.
ADVERTISEMENT
Menguatnya rupiah dipengaruhi sentimen penurunan suku bunga acuan yang dilakukan Bank Indonesia sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6 persen disusul Bank Sentral AS Federal Reserve memangkas 50 bps ke 4,75-5,0 persen pada dini hari tadi.
Penurunan suku bunga acuan ini juga direspons positif pasar modal. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 68,28 poin (0,87 persen) ke 7.897 di sesi I perdagangan. Indeks LQ45 naik 8,95 poin (0,92 persen) ke 979.
Sebanyak 281 saham naik, 259 saham turun, dan 250 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 741.897 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 15,00 miliar saham senilai Rp 7,61 triliun.

Saham-sama bank terpantau melesat seperti:

ADVERTISEMENT

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini: