Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Rupiah Loyo Lawan Dolar AS, BI Sebut Ada Faktor Demo RUU Pilkada
22 Agustus 2024 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Bloomberg hari ini, Kamis (22/8), pukul 11.50 WIB, rupiah melemah ke Rp 15.577 per dolar AS, melemah 78,00 poin atau 0,50 persen.
Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Edi Susanto, menjelaskan pergerakan rupiah hingga saat ini memang terjadi koreksi. Namun menurutnya, hal ini masih dalam taraf yang sehat, karena sebelumnya rupiah mengalami penguatan signifikan.
"Yang koreksi sebagian besar pelaku asing hot money yang mungkin profit taking dulu untuk sementara," kata Edi kepada kumparan.
Edi juga menjelaskan, pelaku pasar memantau pergerakan demo yang terjadi di sejumlah wilayah. Namun otoritas moneter berharap, hal ini masih bisa terkendali.
Selain faktor internal, BI juga melihat adanya faktor eksternal seperti sentimen penurunan suku bunga The Fed atau Fed Fund Rate (FFR), yang membuat dolar AS makin perkasa. "Kelihatannya asing masih banyak dipengaruhi oleh sentimen penurunan FFR," kata Edi.
ADVERTISEMENT
BI memastikan tetap mencermati perkembangan di dalam negeri dan dampaknya terhadap pergerakan rupiah. "Tentu kami terus cermati perkembangan di dalam negeri ini dan tentu terus mengawal pergerakan rupiah ini," tambahnya.