Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
RUPSLB RMK Energy Angkat Vincent Saputra Jadi Direktur Utama
5 Desember 2023 13:55 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT RMK Energy Tbk (RMKE) menyetujui pengangkatan Vincent Saputra sebagai Direktur Utama, Selasa (5/12). Vincent Saputra sebelumnya merupakan Direktur Keuangan RMKE.
ADVERTISEMENT
RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Sugiyanto Tjoa sebagai Direksi, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT Royaltama Mulia Kencana. Hasil RUPSLB juga menunjuk Tony Saputra sebagai Komisaris Utama Perseroan.
“Vincent dan Sugiyanto Tjoa, keduanya merupakan dua talenta yang sangat mumpuni dalam bidangnya, melalui pengalaman yang dimiliki keduanya, perseroan yakin bahwa keduanya akan mampu memberikan kontribusi yang sangat baik bagi RMKE ke depannya,” ungkap Sekretaris RMKE, Muhtar, melalui keterangan tertulis, Selasa (5/12).
RUPSLB juga membahas dan menyetujui perubahan pasal 3 anggaran dasar Perseroan mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang aktivitas penunjang pertambangan dan penggalian lainnya, aktivitas pelayanan kepelabuhanan sungai dan danau dan aktivitas perusahaan holding.
Berikut ini susunan Dewan Komisaris dan Direksi RMKE sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Tony Saputra
Komisaris Independen: Frederikus Saud Tamba Tua
Komisaris Independen: Rokhmad Sunanto
Direksi
Direktur Utama: Vincent Saputra
Direktur: William Saputra
Direktur: Sugiyanto Tjoa
Komitmen Jaga Kinerja Perseroan
Direktur Utama RMKE, Vincent Saputra, berkomitmen menjaga keberlangsungan usaha RMKE dengan mempertahankan pertumbuhan kinerja yang baik dan terus berupaya lebih mengoptimalkan penerapan GCG yang baik.
“Untuk mendukung aktivitas operasional, saat ini Perseroan sedang merampungkan private hauling road yang ditargetkan akan beroperasi tahun 2024 sehingga dapat meningkatkan volume angkutan batu bara dari tambang-tambang pihak ketiga," kata Vincent.
Vincent mengatakan dengan selesainya proyek hauling road ini, RMKE dapat bersinergi bersama perusahaan afiliasinya RMKO, yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia. Sehingga dapat memberikan layanan logistik batu bara yang terintegrasi dari hulu-hilir. Perseroan juga akan mengoptimalkan produksi batu bara dari tambang in-house untuk meningkatkan volume penjualan batubara.
ADVERTISEMENT
"Ke depannya, manajemen perseroan semakin optimistis untuk dapat mempertahankan kinerja keuangan yang berkelanjutan dengan volume permintaan batu bara yang masih terus meningkat serta optimalisasi biaya operasional untuk memitigasi dampak negatif normalisasi harga saat ini," tutur Vincent.
RMK Energy Tbk didirikan pada 22 Juni 2009 dan resmi tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 November 2021. Perseroan bergerak di bidang pelayanan jasa logistik batu bara yang meliputi bongkar muat batu bara melalui jalur kereta api di Sumatera Selatan, jasa pelabuhan batu bara, serta penjualan batu bara dari tambang in-house dan pihak ketiga.
Perseroan memiliki beberapa fasilitas di Sumatera Selatan seperti Stasiun Muat Gunung Megang, Stasiun Bongkar Simpang, hauling road sepanjang 8 km, Pelabuhan Musi 2 dan tambang in-house PT Truba Bara Banyu Enim.
ADVERTISEMENT