Sah, Destry Damayanti Kembali Jabat Deputi Gubernur Senior BI 2024-2029

7 Agustus 2024 11:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelantikan Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Rabu (7/8/2024). Foto: Youtube/ Mahkamah Agung Republik Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Rabu (7/8/2024). Foto: Youtube/ Mahkamah Agung Republik Indonesia
ADVERTISEMENT
Destry Damayanti kembali menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI) periode 2024-2029. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) M. Syarifuddin, di Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (7/8).
ADVERTISEMENT
"Saya bersumpah bahwa saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab saya bersumpah bahwa saya akan setia terhadap negara konstitusi dan haluan negara," kata Destry saat mengucapkan sumpah jabatan.
Ia juga bersumpah bahwa dalam melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan tersebut, tidak akan menerima langsung atau tidak langsung dari siapa pun juga sesuatu, janji atau pemberian dalam bentuk apa pun.
"Saya bersumpah bahwa saya untuk menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia langsung atau tidak langsung dengan nama dan dalih apa pun tidak memberikan atau menjanjikan untuk memberikan sesuatu kepada siapa pun juga," ujarnya.
Pelantikan Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Rabu (7/8/2024). Foto: Youtube/ Mahkamah Agung Republik Indonesia
Sebelumnya, Destry lolos fit and proper test oleh komisi XI. Ketika menjalani fit and proper test, Destry menjelaskan tiga fokus utama Bank Indonesia untuk mendukung Indonesia Maju. Menurutnya, ketiga aspek ini merupakan game changer bagi perekonomian Indonesia.
ADVERTISEMENT
Fokus pertama, pengembangan pasar uang dan pasar valuta asing (valas) dalam mendukung pembiayaan ekonomi. Dia mengungkapkan kondisi pasar keuangan domestik masih relatif dangkal dibandingkan dengan negara peers. Namun, dalam 2 tahun belakangan mulai terlihat adanya perbaikan.
“Kita tidak bisa puas begitu saja, karena dibandingkan negara lain kedalaman pasar kita masih relatif rendah, contohnya untuk peningkatan transaksi derivatif indonesia dengan negara peers kita masih sekitar 44 persen dari total transaksi,” kata Destry dalam fit and proper test bersama Komisi XI DPR.
Untuk itu, Destry mengaku akan melakukan penguatan blueprint pengembangan pasar uang sebagai peta jalan untuk menciptakan well-functioning market. Guna mendukung kelancaran transmisi kebijakan moneter dan sebagai pondasi dari stabilitas sistem keuangan serta pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Fokus kedua, penguatan sistem pembayaran pada digitalisasi ekonomi dan keuangan. Kemudian fokus ketiga, kebijakan makroprudensial yang akomodatif dan pro growth.
"Ini melalui perluasan pemberian insentif kepada sektor-sektor yang memiliki daya ungkit tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap tinggi," ungkapnya.

Profil Destry Damayanti

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti di acara Implementasi sistem informasi monitoring devisa terintegrasi seketika. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Destry merupakan alumni S1 Ekonomi Universitas Indonesia. Dia mendapat gelar Master of Science dari Cornell University, New York, AS.
Destry pernah menjabat sebagai Senior Economic Adviser untuk Duta Besar Inggris untuk Indonesia pada 2000 hingga 2003. Ia juga menjadi peneliti dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada periode 2005 hingga 2006.
Pada 2005 hingga 2011, Destry menjabat sebagai Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas dan melanjutkan menjadi Kepala Ekonom Bank Mandiri pada 2011 hingga 2015.
ADVERTISEMENT
Dia juga sempat menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN (2014-2015). Lalu pernah menjadi Direktur Eksekutif di Mandiri Institute dan Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK.
Destry pernah menjadi Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2015-2019. Saat ini dia menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior BI periode 2019-2024.