Salim Group Mau Akuisisi Perusahaan Tambang Tembaga dan Emas Australia Rp 4,29 T

11 Juli 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anthoni Salim Foto: wikimedia commons
zoom-in-whitePerbesar
Anthoni Salim Foto: wikimedia commons
ADVERTISEMENT
Entitas Salim Group, MACH Metals Australia, berencana mengakuisisi perusahaan tambang tembaga dan emas Australia, Rex Minerals Ltd senilai AUD 393 juta atau sekitar Rp 4,29 triliun (asumsi kurs Rp 10.933 per AUD)
ADVERTISEMENT
Hal itu terungkap dari pengumuman tertulis REX Minerals dikutip, Kamis (11/7). Berdasarkan laporan tersebut, MACH akan mengakuisisi seluruh saham Rex dengan tunai sebesar AUD 0,47 per lembarnya.
Harga tersebut merupakan harga penawaran MACH dengan menyiratkan nilai ekuitas yang terdilusi yang signifikan sebesar 79 persen untuk VWAP2 30 hari dan 98 persen untuk VWAP2 90 hari.
“Harga penawaran MACH mengikuti proses kemitraan global yang kompetitif dan memberikan hasil tertentu kepada pemegang saham Rex dan realisasi nilai yang dipercepat,” tulis manajemen Rex Minerals.
Ilustrasi tambang emas. Foto: Shutterstock
Dalam hal ini, Rex telah menunjuk Macquarie Capital sebagai penasihat keuangan untuk pengambilalihan tersebut dan Baker McKenzie sebagai penasihat hukumnya. Sementara MACH akan menggunakan MA Moelis Australia sebagai penasihat keuangannya dan Corrs Chambers Westgarth sebagai penasihat hukumnya.
ADVERTISEMENT
CEO Rex, Richard Laufmann mengatakan, dewan perusahaan telah merekomendasikan agar pemegang saham memberikan suara yang mendukung pengambilalihan tersebut.
“Transaksi ini memberikan kepastian nilai sekaligus peluang bagi pemegang saham untuk merealisasikan investasinya pada harga saham historis tertinggi dalam 10 tahun,” ujarnya.
“Hal ini juga mewakili hasil yang lebih pasti bagi pemangku kepentingan Hillside yang lebih luas, termasuk masyarakat lokal, pemerintah Australia Selatan dan karyawan Rex, yang akan mendapatkan keuntungan dari kekuatan finansial MACH dan rekam jejak yang terbukti dalam pengembangan proyek,” tambah Richard.
Anthony Salim, pemilik kelompok usaha Grup Salim. Foto: CAR
Hillside merupakan salah satu proyek tembaga terbesar yang belum dikembangkan di Australia dan saat ini memiliki sumber daya mineral sebesar 337 juta ton dengan kandungan tembaga 0,56 persen dan 0,14 gram per ton emas untuk 1,9 Mt tembaga dan 1,5 Moz emas.
ADVERTISEMENT
Adapun MACH Metals Australia adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh MACH Australia Holdings, operator aset pertambangan berpengalaman di Australia yang saat ini memiliki 121,5 juta saham Rex, setara dengan 15,8 persen ekuitas.
MACH didirikan pada tahun 2015 dan dimiliki sepenuhnya oleh konglomerat Indonesia Salim Group.
Dilaporkan transaksi tersebut masih menunggu persetujuan Badan Peninjau Penanaman Modal Asing Australia dan persetujuan pemegang saham Rex dalam RUPS yang akan digelar pada Oktober 2024 mendatang.