S&P Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5% hingga 2028, di bawah Target Prabowo

31 Juli 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Lembaga pemeringkat global, Standard and Poor's (S&P) memperkirakan ekonomi Indonesia masih akan terus tumbuh 5 persen selama 3 hingga 4 tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut di bawah target presiden terpilih, Prabowo Subianto yang mematok pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 8 persen dalam dua atau tiga tahun kepemimpinannya.
Dalam laporan outlook terbarunya yang dikutip, Rabu (31/7), S&P menyebut target pertumbuhan ekonomi 5 persen di 2027-2028 itu ditunjang oleh permintaan domestik yang akan memberikan banyak momentum.
“Dengan ketidakpastian pemilu yang telah berlalu, investasi swasta akan meningkat dari perlambatan pada tahun 2024. Fokus pro-pertumbuhan pemerintah yang baru juga akan melihat peningkatan belanja publik dalam beberapa tahun ke depan,” tulis S&P.
Meski begitu, pendapatan rata-rata di Indonesia tetap lebih rendah daripada sebagian besar negara berperingkat investasi lainnya, tetapi meningkat lebih cepat. Hal ini dipengaruhi oleh ekspektasi dari depresiasi rupiah.
ADVERTISEMENT
S&P memperkirakan PDB per kapita tahun ini sebesar USD 5.000, atau sedikit di atas PDB tahun 2023.
data S&P outlook untuk Indonesia. dok. S&P
“Tren pertumbuhan ekonomi lebih baik daripada sebagian besar negara dengan tingkat pendapatan yang sama,” katanya.
S&P juga menargetkan defisit anggaran Indonesia akan mendekati batas 3 persen dari PDB. Tingkat utang yang lebih tinggi dinilai akan membantu mendanai kebijakan prioritas Prabowo seperti, makan bergizi gratis untuk anak-anak dan ibu hamil.
Sementara itu rasio pendapatan terhadap PDB dalam beberapa tahun ke depan akan stabil di angka sedikit di bawah 15 persen dari PDB, sedikit menurun dari level dalam dua tahun terakhir.
“Proyeksi kami sejalan dengan komitmen pemerintah yang baru terhadap batasan hukum defisit anggaran. Namun, hal ini akan menempatkan proyeksi utang pemerintah bruto kami dalam beberapa tahun ke depan jauh di bawah level 50 persen yang dilaporkan sesuai dengan harapan. Perubahan kebijakan di masa mendatang dapat menyebabkan jalur indikator fiskal menyimpang dari proyeksi kami,” kata S&P.
ADVERTISEMENT

Prabowo Yakin Bisa Bawa Ekonomi RI ke 8 Persen

Menhan Prabowo Subianto menghadiri upacara HUT ke-78 Bhayangkaran di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (1/7/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Sebelumnya Prabowo mengatakan di Qatar Economic Forum 2024, sangat percaya diri untuk membuat ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen dalam dua atau tiga tahun kepemimpinannya. Bahkan dia menyebut bertekad untuk dapat mencatatkan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.
"Saya sangat percaya diri, saya sudah berbicara dengan ahli, sudah mempelajari angka-angkanya. Saya sangat yakin kita dapat dengan mudah mencapai 8 persen dan saya bertekad untuk melampauinya. Dalam dua tahun (atau) tiga tahun," kata Prabowo, dikutip dari laman YouTube Qatar Economic Forum, Kamis (16/5).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi RI sebesar 5,11 persen (yoy) di kuartal I 2024. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2015.
Ia melanjutkan, program yang akan menjadi andalan untuk mengejar target tersebut berkaitan dengan ketahanan pangan. Prabowo yakin, sektor pertanian dapat mengerek perekonomian di awal kepemimpinannya.
ADVERTISEMENT