Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Satgas Mudik Lebaran ESDM Ditutup, BBM hingga Pasokan Listrik Aman
11 April 2025 13:36 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idulfitri (RAFI) 1446 H/2025 sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi ditutup pada Jumat (11/4), setelah beroperasi sejak 17 Maret 2025 atau selama lebih dari 26 hari.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan terdapat beberapa tantangan selama pelaksanaan Satgas RAFI. Pertama, ketersediaan dan distribusi BBM dan LPG, khususnya di jalur-jalur utama mudik dan daerah tujuan wisata.
Kemudian, keandalan pasokan listrik, terutama di pusat-pusat kegiatan ekonomi dan pengukiman penduduk, lalu terkait kebencanaan dari sisi kegeologian, serta koordinasi lintas sektor termasuk dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian.
"Saya sangat bersyukur bahwa rangkaian kegiatan posko Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 telah berhasil kita lalui dengan aman, lancar, dan terkendali," kata Dadan saat konferensi pers, Jumat (11/4).
Direktur BBM BPH Migas, Sentot Harijady BTP, mengungkapkan selama periode Satgas RAFI, PT Pertamina (Persero) menyediakan 125 terminal BBM, 7.746 SPBU, dan 70 DPPU, serta menyiapkan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah permintaan demand tinggi.
ADVERTISEMENT
Secara umum, kata Sentot, kondisi ketahanan stok untuk BBM aman, baik bensin (gasoline), diesel (gasoil), minyak tanah (kerosene), maupun avtur. Ketahanan stok terjaga pada kisaran 19 sampai 21 hari.
"Peningkatan konsumsi harian BBM selama RAFI dibandingkan kondisi penyaluran normal, ini paling signifikan terlihat pada gasoline, jadi kenaikan sebesar 7 persen," ungkap Sentot.
Sentor membeberkan penyaluran BBM tertinggi secara nasional pada produk gasoline untuk arus mudik terjadi pada 29 Maret dengan kenaikan 25,68 persen dari penyaluran normal. Sedangkan untuk arus balik terjadi pada 5 April dengan kenaikan 19,17 persen dari penyaluran normal.
Kemudian penyaluran BBM tertinggi pada produk avtur, untuk arus mudik pada 28 Maret yaitu naik 11,99 persen dari penyaluran normal. Sedangkan untuk arus balik yang terjadi pada 7 April dengan kenaikan 14,41 persen dari penyaluran normal.
ADVERTISEMENT
Sementara terkait penyaluran LPG, Pertamina telah menyiapkan kurang lebih 40 terminal LPG, 731 SPPBE, dan 6.517 agen LPG dan ketahanan stok LPG nasional terpantau dalam kondisi aman dalam kisaran 12 sampai 15 hari.
"Penyaluran tertinggi terjadi di 24 Maret yaitu sebesar 31.113 MT atau naik kurang lebih 7,5 persen dari penyaluran LPG normal yaitu sebesar 24.556 MT," ungkap Sentot.
Kemudian realisasi LPG pada periode Satgas tahun 2025 ini mengalami peningkatan secara rata-rata sebesar 5,4 persen dari periode yang sama pada 2024.
Selanjutnya sektor gas bumi, realisasi penyaluran selama periode Satgas berlangsung lebih dari 5.800 pelanggan komersil, kemudian industri pelanggan kecil lebih dari 814.000 pelanggan rumah tangga jargas, dan pembangkit melalui lebih dari 33.000 km jaringan pipa gas, dan 16 SPBG, serta 3 LNG terminal yang terintegrasi.
ADVERTISEMENT
Sementara dari sektor ketenagalistrikan, selama periode posko nasional berlangsung ketenagalistrikan nasional dalam kondisi aman dengan beban puncak tertinggi sebesar 44.639 MW atau meningkat 3,6 persen dari realisasi tahun 2024.
"Daya mampu pasok sebesar 56.119 MW atau meningkat 6,6 persen dari realisasi tahun lalu. Sehingga cadangan daya sebesar masih ada 11.480 MW atau 25,72 persen," jelas Sentot.
Untuk penggunaan kendaraan listrik roda empat untuk mudik selama Satgas RAFI, kata Sentot, mencapai 19.852 unit atau meningkat 460 persen dibanding tahun lalu, dari yang hanya 4.314 unit pada tahun 2024.
Jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik atau SPKLU selama periode siaga RAFI sejumlah 3.558 unit atau meningkat 274 persen dibanding rafi tahun lalu yang mencapai 1.299 unit. Hal ini juga berdampak pada kenaikan transaksi SPKLU sebesar 490 persen atau 17.192 transaksi pada ruas tol dan 66.596 transaksi pada ruas non-tol.
ADVERTISEMENT
"Dan pertumbuhan charging listrik sebesar 2.029.889 KWH atau 581 persen dibanding tahun lalu dengan jumlah transaksi tertinggi di tol Jakarta Cikampek yaitu 994 kali," tutur Sentot.
Sedangkan untuk sektor geologi, Sentot menyebutkan tim tanggap darurat bencana geologi yang dibentuk oleh Kepala Badan Geologi telah bekerja dengan baik dalam memantau dan merespon setiap kejadian bencana yang terjadi dan juga siaga dalam 24 jam.
"Selama periode tanggal 17 Maret hingga 11 April terjadi kejadian bencana-bencana geologi antara lain yaitu 3 gunung api bersatu siaga yaitu Merapi, Gunung Ibu, Gunung Lewo Tobi Laki-Laki," ujar Sentot.
Kemudian terdapat 22 gunung api bersatu swaspada yaitu Anak Krakato, Anak Ranakah, Awu, Banda Api, Bromo, Dempo, Dieng, Dukono, Gamalama, Ile Lewotok, Iya, Karangetang, Kerinci, Lokon, Marapi, Raung, Rinjani, Ruang, Semeru, Sinabung, Selamet, Soputan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan gerakan tanah terjadi terdapat 53 kejadian gerakan tanah di 20 provinsi, dan gempa bumi tercatat 11 kejadian dengan magnitudo bervariasi kemudian 11 kejadian ini untuk di atas 5 magnitudo.